Libur Natal, Jumlah Penumpang Pesawat ke Denpasar Naik 8%

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 31 Des 2015 03:17 WIB
Sebanyak 576.452 orang berlibur ke Bali menggunakan moda transportasi udara saat liburan Natal 2015 kemarin.
Sebanyak 576.452 orang berlibur ke Bali menggunakan moda transportasi udara saat liburan Natal 2015 kemarin. (Getty Images/Agung Parameswara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, selama pekan Perayaan Natal 2015 (18–27 Desember 2015) mencapai 576.452 penumpang atau naik 8,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 533.315 penumpang.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J.A. Barata mengatakan berdasarkan data Posko Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 Bandara I Gusti Ngurah Rai, jumlah penumpang udara domestik di bandara tersebut selama pekan Perayaan Natal 2015 mencapai 306.647 orang atau naik 6,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 288.493 orang. Namun demikian, jumlah pergerakan pesawat pada periode yang sama hanya naik 0,31 persen menjadi 2.230 kali.

“Kenaikan jumlah pergerakan pesawat yang tidak cukup signifikan dibanding dengan kenaikan jumlah penumpang terjadi karena maskapai penerbangan menggunakan pesawat wide body yang dapat mengangkut lebih banyak penumpang,” kata Barata melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (30/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, jumlah penumpang internasional mencapai 269.805 orang atau naik 10,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 244.822 orang. Sedangkan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 1.592 kali atau naik 4,66 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 1.508 kali.

Secara umum, pelaksanaan angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar berjalan normal, lancar dan kondusif. Terkait dengan pengamanan bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai selaku operator telah melakukan pengetatan pemeriksaan, salah satunya dengan menambah pemeriksaan menggunakan x-ray di depan pintu masuk terminal bandara.

Selain itu, untuk menambah pengamanan, pihak operator bandara juga mendapat dukungan dari Kepolisian RI, TNI AD, TNI AU, Tim Gegana, dan Tim Anti Teror dengan dilengkapi anjing pelacak untuk lebih mengamankan bandara dan sekitarnya. Hal tersebut menindaklanjuti pemberlakuan status kuning di seluruh Bandar udara di Indonesia oleh Kemenhub.

“Puncak kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai diprediksi terjadi pada 22-23 Desember 2015 sedangkan untuk arus balik diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2016,” kata Barata.

Lebih lanjut, secara akumulasi jumlah penumpang pesawat udara di 13 bandara yang dikelola API pada pekan Natal 2015 mencapai 2,49 juta orang atau naik 11,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 2,23 juta orang. Sedangkan jumlah total pergerakan pesawat naik 2,64 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 18.773 kali.

Adapun 13 bandara yang dikelola AP I antara lain Bandara Ngurah Rai (Bali), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Hasanuddin (Ujung Pandang), Bandara Sepinggan (Balikpapan), Bandara Frans Kaisiepo (Biak), Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin), Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adisutjipto (Yogyakarta), Bandara Adisumarmo (Surakarta), Bandara Selaparang (Mataram), Bandara Pattimura (Ambon), dan Bandara El Tari (Kupang). (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER