Denpasar, CNN Indonesia -- Ratusan penerbangan di Bandar Udara Ngurah Rai terganggu gara-gara dampak letusan Gunung Raung di Jawa Timur. Ribuan calon penumpang terpaksa harus menjadwal ulang penerbangannya atau menginap setelah bandara ditutup.
Berdasarkan catatan Angkasa Pura I, seperti diungkapkan Trikora Harjo, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, sebanyak 43.370 penumpang gagal berangkat, baik penumpang penerbangan domestik dan internasional. "Itu semua dari 357 penerbangan yang dibatalkan," katanya kepada CNN Indonesia TV, Jumat (10/7).
Untuk pihak maskapai, pengelola bandara memberikan fasilitas gratis parkir bagi pesawat. Sedangkan bagi penumpang yang ingin mengubah perjalanan dengan jalur darat ke Pulau Jawa, Angkasa Pura I menyediakan transportasi ke terminal bus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trikora mengatakan cuaca memang terlihat cerah di Bali. Tapi pihaknya selalu berpatokan pada informasi dari pihak berwenang yang menyatakan ada debu vulkanis di sekitar bandara. Kementerian Perhubungan sendiri memerintahkan penutupan bandara sampai pukul 21.30 WITA.
"Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, kepolisian juga menerjunkan anggota bersenjata lengkap," katanya.
Berdasarkan
notice to airman (Notam) yang dikirimkan Kementerian Perhubungan, ada empat bandara yang ditutup sampai malam ini, yaitu: Bandara Ngurah Rai, Bandara Internasional Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro Jember.
(ded/ded)