Bandara Ngurah Rai Tutup, 43 Ribu Penumpang Tak Bisa Terbang

CNN Indonesia TV | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jul 2015 18:12 WIB
Ditutup gara-gara letusan Gunung Raung di Jawa Timur, 43 Ribu calon penumpang tak bisa terbang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Ribuan penumpang menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). (CNN Indonesia/Antara Photo/Nyoman Budhiana)
Denpasar, CNN Indonesia -- Ratusan penerbangan di Bandar Udara Ngurah Rai terganggu gara-gara dampak letusan Gunung Raung di Jawa Timur. Ribuan calon penumpang terpaksa harus menjadwal ulang penerbangannya atau menginap setelah bandara ditutup.

Berdasarkan catatan Angkasa Pura I, seperti diungkapkan Trikora Harjo, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, sebanyak 43.370 penumpang gagal berangkat, baik penumpang penerbangan domestik dan internasional. "Itu semua dari 357 penerbangan yang dibatalkan," katanya kepada CNN Indonesia TV, Jumat (10/7).

Untuk pihak maskapai, pengelola bandara memberikan fasilitas gratis parkir bagi pesawat. Sedangkan bagi penumpang yang ingin mengubah perjalanan dengan jalur darat ke Pulau Jawa, Angkasa Pura I menyediakan transportasi ke terminal bus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trikora mengatakan cuaca memang terlihat cerah di Bali. Tapi pihaknya selalu berpatokan pada informasi dari pihak berwenang yang menyatakan ada debu vulkanis di sekitar bandara. Kementerian Perhubungan sendiri memerintahkan penutupan bandara sampai pukul 21.30 WITA.

"Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, kepolisian juga menerjunkan anggota bersenjata lengkap," katanya.

Berdasarkan notice to airman (Notam) yang dikirimkan Kementerian Perhubungan, ada empat bandara yang ditutup sampai malam ini, yaitu: Bandara Ngurah Rai, Bandara Internasional Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dan Bandara Notohadinegoro Jember. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER