Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II langsung memperketat pengamanan Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten menyusul aksi teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat siang ini.
Direktur Operasional AP II Djoko Murjatmodjo mengaku telah menginstruksikan seluruh General Manager ke-13 bandara yang dikelola perseroan pasca serangan terjadi.
“Tidak hanya Soekarno-Hatta, tetapi seluruh 13 bandara yang dikelola AP II saya minta untuk meningkatkan koordinasi pengamanan dengan TNI-Polri. Di Soekarno-Hatta saya ingin pemeriksaan penumpang diperketat, saya tidak ingin Soekarno-Hatta jadi pintu larinya pelaku,” kata Djoko ketika dihubungi, Rabu (13/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Direktur Jenderal Angkutan Udara Kementerian Perhubungan tersebut menambahkan, sampai saat ini dirinya belum mendapat laporan dari maskapai asing yang membatalkan penerbangannya dari luar negeri menuju Soekarno-Hatta karena insiden pengeboman dan penembakan yang terjadi.
“Saya masih monitor terus, karena rata-rata sih maskapai asing itu mendarat di Soekarno-Hatta sore sampai malam,” tegasnya.
(gen)