Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi proyek konstruksi pembangunan jalur kereta api Batu Ceper-Bandara Soekarno-Hatta. Ia menginstruksikan agar kereta tersebut bisa beroperasi pada Februari 2017 mendatang.
Jokowi menjelaskan, proyek kereta api tersebut sudah dimulai awal 2015 dan sampai saat ini sudah berhasil dibebaskan lahan yang dibutuhkan sepanjang 12 kilometer (km).
"Februari Insya Allah sudah selesai semuanya, sehingga ini sudah dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta. Saya harapkan semester pertama 2017 sudah bisa dipakai dan kita naiki," ujar Jokowi di Tangerang, Senin (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta memperkirakan, jika kereta tersebut sudah beroperasi maka jarak tempuh dari Stasiun Manggarai menuju Soekarno-Hatta hanya akan memakan waktu sekitar 40 menit hingga 50 menit.
"Karena kalau kami lihat setiap hari, tadi juga kan kena macet lewat tol. Tiap hari saya mendapatkan informasi dari Direktur Utama Angkasa Pura. Tiap hari macet," katanya.
Oleh karena itu, imbuhnya, pembangunan kereta api ini merupakan solusi kemacetan dari kota menuju bandara. Setelah berjalan berkeliling sekitar lokasi proyek, Jokowi yakin proses pembangunan akan berjalan sesuai target.
"Tadi sudah lihat konstruksinya, relnya yang di sana sudah double, dan letaknya di mana sudah kita liat," ujarnya.
Diterapkan Kota LainJokowi juga memastikan bahwa pembangunan moda transportasi dari dan menuju bandara dengan konsep kereta akan diterapkan di bandara di kota-kota lainnya, terutama bandara yang aktivitas penerbangannya padat.
"Yang sudah padat-padat harus (dibangun), antara kota menuju ke
airport harus tersambung oleh transportasi massal kereta api," ujarnya.
Ia menyebutkan, proyek kereta bandara akan dibangun di Kota Palembang, Surabaya, Padang, dan Yogyakarta. "Tapi yang sudah berjalan di sini (Jakarta) dan LRT (Light Rail Transit) yang di Palembang. Tahun berikut nanti kota-kota yang saya sebutkan Insya Allah bisa dimulai," kata Jokowi.
(gen)