Serangan Bom Tak Ganggu Layanan Penerbangan Garuda Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2016 15:27 WIB
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk memastikan tidak ada satu pun calon penumpang yang membatalkan penerbangan akibat serangan di Jakarta kemarin.
Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk memastikan tidak ada satu pun calon penumpang yang membatalkan penerbangan akibat serangan di Jakarta kemarin. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk menyatakan ledakan bom di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) kemarin tidak berdampak signifikan pada bisnis perseroan. Rasa kaget calon penumpang atas kejadian tersebut hanya temporer dan saat ini sudah kembali normal.

“Nanti kita lihat perkembangannya tapi kemarin tidak ada pembatalan. Kita tidak boleh khawatir-khawatir, harus tetap seperti biasa saja,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, Jumat (15/1).

Arif mengungkapkan sebelum kejadian yang menewaskan tujuh orang tersebut, Garuda Indonesia dan industri penerbangan secara umum telah memperketat keamanan. Hal itu dipicu oleh kejadian sejenis sebelumnya seperti serangan bom di Paris, Perancis, pada pertengahan November tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi sebetulnya kami sudah meningkatkan keamanan bersama dengan infrastruktur yang ada, bersama dengan airport-airport yang ada di berbagai titik,” kata Arif.

Ditemui terpisah, Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani mengungkapkan pasca ledakan di Ring I Ibukota itu, perseroan memantau aktivitas penerbangan dan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Hasilnya, hingga pukul 23.55 kemarin kegiatan operasional baik domestik dan internasional masih berjalan normal dan tidak ada pembatalan tiket oleh penumpang. Namun demikian, serangan teror itu sempat membuat beberapa penumpang menanyakan kepastian jadwal penerbangan pada petugas.

Selanjutnya, perseroan telah menginstruksikan perwakilan Garuda di luar negeri untuk menyampaikan kepada penumpang maupun calon penumpang bawah situasi di Jakarta telah kondusif.

“Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER