Jakarta, CNN Indonesia -- Starbucks Corporation menginstruksikan mitranya di Indonesia PT Mitra Adiperkasa Tbk untuk menutup seluruh gerai kopi Starbucks yang berada di Jakarta, menyusul serangan bom yang terjadi hari ini.
“Gerai kami yang berada di dekat lokasi ledakan di gedung Skyline Jakarta, serta seluruh gerai Starbucks di Jakarta akan kami tutup untuk menghindari risiko, sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujar manajemen Starbucks dalam laman resmi perusahaan, dikutip Kamis (14/1).
Pemegang merek gerai kopi ternama asal Amerika tersebut berbelasungkawa atas serangan yang merenggut korban jiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Satu pelanggan kami cidera akibat serangan yang terjadi, namun seluruh pekerja kami selamat,” ujar pernyataan tersebut.
Pada jeda sesi perdagangan hari ini, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terpantau melemah tajam pasca adanya serangan teror di dekat salah satu gerai jaringan waralaba perseroan, Starbucks.
Berdasarkan pantauan perdagangan, harga saham Mitra Adiperkasa tercatat melemah hingga 3 persen ke level Rp3.880 per saham pada pukul 13.30 WIB, dari sebelumnya di level Rp 4 ribu per saham dalam penutupan kemarin.
Analis Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan penurunan tajam harga saham Mitra Adiperkasa pada saat ini memang disebabkan adanya sentimen serangan teror yang terjadi di area gerai Starbucks Thamrin, Jakarta.
“Sentimen negatif memang karena ledakan bom dan serangan teror di Starbucks tersebut. Ditambah lagi ada muncul isu untuk menjauhi tempat makan berbau Amerika,” katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Sampai penutupan perdagangan hari ini, saham Mitra Adiperkasa masih terkapar di level 3.870 per saham dengan 221.300 saham ditransaksikan.