Jakarta Kondusif, Starbucks Pastikan Tetap Beroperasi

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2016 07:16 WIB
Starbucks Corporation mencabut himbauan penutupan sejumlah gerainya di Jakarta lantaran kondisi Jakarta berangsur pulih pasca teror bom, Kamis (14/1).
Petugas kepolisian melakukan olah TKP serangan penembakan dan bom yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca mengumumkan penutupan seluruh gerainya di Jakarta akibat teror bom, Starbucks Corporation menegaskan bakal tetap mengoperasikan sejumlah gerai di Jakarta mulai hari ini.

Hal itu diputuskan seiring dengan kondusifnya situasi Jakarta setelah insiden teror yang terjadi di depan gerai Starbucks, di bilangan jalan M.H. Thamrin, Kamis (14/1).

"Sementara toko ini (gerai Starbucks Thamrin) akan tetap tutup. Berdasarkan stabilisasi situasi yang disampaikan oleh otoritas lokal, kita akan membuka semua toko-toko lain di Jakarta dan seluruh Indonesia Jumat," tulis manajemen Starbucks Corporation dalam keterangan resmi yang dikuti, Jumat (15/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, menyusul insiden teror bom yang terjadi kemarin manajemen Starbucks menginstruksikan mitranya di Indonesia yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) untuk menutup seluruh gerai kopi Starbucks yang berada di Jakarta.

Ini dilakukan guna menghindari adanya risiko serangan susulan yang menyasar gerai atau toko dari produk-produk asal Amerika Serikat.

Di tengah kian kondusifnya situasi Jakarta sejak Sore kemarin, manajemen Starbucks pun mencabut himbauannya, dan akan tetap mengoperasikan beberapa gerai hari ini.

"Kami terus memantau situasi ini dan akan memberikan informasi tambahan kedepannya," tambah manajemen.

Sementara itu, berdasarkan pantauan perdagangan harga saham MAPI tercatat melemah hingga 3 persen ke level Rp3.880 per saham pada pukul 13.30 WIB, dari sebelumnya bertengger di level Rp 4 ribu per saham pada penutupan Rabu (13/1).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER