Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca mengumumkan penutupan seluruh gerainya di Jakarta akibat teror bom, Starbucks Corporation menegaskan bakal tetap mengoperasikan sejumlah gerai di Jakarta mulai hari ini.
Hal itu diputuskan seiring dengan kondusifnya situasi Jakarta setelah insiden teror yang terjadi di depan gerai
Starbucks, di bilangan jalan M.H. Thamrin, Kamis (14/1).
"Sementara toko ini (gerai Starbucks Thamrin) akan tetap tutup. Berdasarkan stabilisasi situasi yang disampaikan oleh otoritas lokal, kita akan membuka semua toko-toko lain di Jakarta dan seluruh Indonesia Jumat," tulis manajemen Starbucks Corporation dalam keterangan resmi yang dikuti, Jumat (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, menyusul insiden teror bom yang terjadi kemarin manajemen
Starbucks menginstruksikan mitranya di Indonesia yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) untuk menutup seluruh gerai kopi Starbucks yang berada di Jakarta.
Ini dilakukan guna menghindari adanya risiko serangan susulan yang menyasar gerai atau toko dari produk-produk asal Amerika Serikat.
Di tengah kian kondusifnya situasi Jakarta sejak Sore kemarin, manajemen Starbucks pun mencabut himbauannya, dan akan tetap mengoperasikan beberapa gerai hari ini.
"Kami terus memantau situasi ini dan akan memberikan informasi tambahan kedepannya," tambah manajemen.
Sementara itu, berdasarkan pantauan perdagangan harga saham MAPI tercatat melemah hingga 3 persen ke level Rp3.880 per saham pada pukul 13.30 WIB, dari sebelumnya bertengger di level Rp 4 ribu per saham pada penutupan Rabu (13/1).