Revaluasi Dongkrak Aset BUMN Rp308 T dan Sumbang Pajak Rp10 T

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 19:38 WIB
Sebanyak 43 perusahaan pelat merah dan 19 anak perusahaan BUMN melakukan revaluasi aset pada akhir 2015.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kelima kanan duduk) bersama jajaran deputi Kementerian BUMN dan sejumlah Direktur Utama BUMN berfoto usai memberikan keterangan pers terkait Laporan 1 Tahun Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (26/10). (Antara Foto/Widodo S Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan kenaikan nilai aset perusahaan pelat merah sebesar Rp308 triliun setelah melakukan revaluasi aset pada tahun lalu.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan sebanyak 43 perusahaan pelat merah dan 19 anak perusahaan BUMN melakukan revaluasi aset pada akhir 2015. Hasilnya, total nilai aset BUMN meningkat, dari Rp1.047 triliun menjadi Rp1.355 triliun.

Dengan memanfaatkan insentif keringanan tarif pajak penghasilan (PPh) menjadi 3 persen, Rini mengatakan revaluasi aset BUMN ikut menyumbang pajak sebesar Rp10,61 triliun. Adapun perusaan pelat merah yang asetnya melonjak tertinggi adalah PT PLN (Persero).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“PLN melakukan revaluasi aset yang sangat besar sehingga sekarang kalau dilihat itu PLN itu asetnya yang terbesar,” ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/1).


Menurutnya, tahun ini menyusul 29 perusahaan pelat merah akan melakukan revaluasi aset dengan memanfaatkan insentif keringanan PPh menjadi 4-6 persen dari pemerintah.

“Diperkirakan akan ada tambahan setoran pajak sebesar Rp8,4 triliun,” kata Rini.

Berdasarkan prognosa 2015, total aset BUMN ditaksir sebesar Rp5.395 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp4.577 triliun. Untuk tahun ini, total aset BUMN ditargetkan naik menjadi Rp6.240 triliun. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER