Menteri BUMN Dorong PMN Diskon Pajak Revaluasi Buat PLN

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 20:16 WIB
Tahun ini akan menyusul revaluasi aset 29 perusahaan pelat merah dengan memanfaatkan insentif keringanan PPh menjadi 4-6 persen dari pemerintah.
Menteri BUMN Rini Sumarno (kanan) bersama Dirut PLN Sofyan Basir (kiri) saat melepas Kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN Rini Soemarno akan mengajukan kembali Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi PT PLN (Persero) dalam bentuk diskon pajak penghasilan (PPh) revaluasi aset. Kebutuhan modal perseroan yang cukup besar untuk mengerjakan proyek infrastruktur listrik jadi alasan pemberian PMN.

“Pajak revaluasi aset PLN mungkin sebagian akan kita minta untuk menjadi bagian dari PMN mengingat memang program dari PLN itu cukup agresif sehingga PLN membutuhkan modal negara,”jar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/1).

Dia menyebutkan, PLN meruapkan perusahaan pelat merah yang paling besar melakukan revaluasi aset pada tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan nilai aset PLN pada 2015 sekitar Rp600 triliun. Dia meyakini, nilainya akan melonjak lebih dari 30 persen menjadi Rp 800 triliun setelah direvaluasi.

Dengan demikian, lanjutnya, selisih nilai aset hasil revaluasi yang akan terkena PPh sekitar Rp 200 triliun.

Rini mengungkapkan sebanyak 43 perusahaan pelat merah dan 19 anak perusahaan BUMN melakukan revaluasi aset pada akhir 2015. Hasilnya, total nilai aset BUMN meningkat, dari Rp1.047 triliun menjadi Rp1.355 triliun.

Tahun ini, lanjutnya, akan menyusul revaluasi aset 29 perusahaan pelat merah dengan memanfaatkan insentif keringanan PPh menjadi 4-6 persen dari pemerintah.

“Diperkirakan akan ada tambahan setoran pajak sebesar Rp8,4 triliun,” kata Rini. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER