Pasar Lesu, Target Ekspor Mobil Toyota Stagnan

CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2016 08:01 WIB
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menetapkan target ekspor kendaraan utuh tahun ini berada di angka 170 ribu unit atau persis seperti tahun lalu.
New Toyota Fortuner resmi diluncurkan hari ini, Jakarta, Jumat (22/1). (CNN Indonesia/Galih Gumelar).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pabrikan mobil asal Jepang, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menetapkan target ekspor kendaraan utuh atau Completely Build Up Unit (CBU) tahun ini berada di angka 170 ribu unit atau persis seperti tahun lalu.

Vice President Director TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengungkapkan, keputusan untuk menahan target penjualan unit diambil usai menyikapi permintaan mobil dari beberapa negara tujuan ekspor TMMIN seperti Timur Tengah yang belum juga mengalami perbaikan ekonomi seiring dengan ajloknya harga minyak mentah dunia.

"Kami tetap pasang angka ekspor sama seperti tahun lalu. Belum berani pasang angka karena di negara Gulf Cooperation Council (GCC) masih ada perlambatan ekonomi," jelas Warih di Jakarta, Jumat (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan target ekspor yang sama, lanjut Warsih tahun ini pihaknya mengakui bahwa TMMIN tak memiliki negara tujuan ekspor baru yang akan membantu kinerja penjualan mobil perseroan.

Dengan demikian, angka penjualan TMMIN masih mengandalkan ekspor ke 51 negara yang tersebar di Asia, Afrika, Amerika Selatan, Karibia, dan Timur Tengah.

"Sebenarnya kami tahun ini ingin melakukan pendalaman bagi pasar domestik. Kalau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) ingin fulfilling demand sebesar 5 persen, ya kami sih ikut saja dengan hal itu," ungkapnya.

Di samping memperdalam pasar, ia bilang TMMIN juga belum dapat memberikan target produksi untuk tahun ini.

Pasalnya, perusahaan baru memproduksi Kijang Innova dengan platform Innovative International Multi Purpose Vehicle (IMV) bulan November lalu ditambah produksi All New Fortuner yang dimulai tak lama kemudian, sehingga perusahaan belum bisa meraba kebutuhan tahun ini.

Namun pada tahap awal perusahaan mencoba untuk memproduksi enam ribu unit All New Fortuner di awal tahun ini. Jika permintaannya meningkat, kata dia tak menutup kemungkinan produksi All New Fortuner juga ikut terdongkrak.

"Nanti mungkin jumlah mobil yang bisa kami produksi tahun ini bisa terlihat tiga hingga empat bulan mendatang," jelasnya.

Sebagai informasi, produksi TMMIN pada tahun 2015 tercatat sebesar 190 ribu atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya dengan angka 209.085 unit. Sementara itu, ekspor TMMIN meningkat 10,75 persen dari 159.570 ke angka 176.737 unit.

Tiga jenis mobil yang paling banyak diekspor TMMIN adalah Vios dengan angka 51 ribu unit, Fortuner dengan jumlah 42.053 unit, dan Avanza dengan nilai 41.302 unit.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER