Izin Ekspor Freeport Habis, Pemerintah Ancam Tak Perpanjang

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2016 14:00 WIB
Kementerian ESDM menegaskan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PFI) berakhir pada hari ini, Senin (25/1).
Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) berbincang dengan Dirjen Minerba Bambang Gatot (kanan) dan Kepala BPKP Ardan Adiperdana disela penandatanganan revisi 10 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) di Jakarta, Rabu (5/8). (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Mineral Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono menegaskan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PFI) berakhir pada hari ini, Senin (25/1).

Menyoal perpanjangan izin ekspor mineral, Bambang mengaku sampai detik ini belum mendapatkan kepastian dari anak usaha Freeport McMoran itu soal kesanggupannya memenuhi persyaratan yang diajukan pemerintah.

"Belum ada (respon), prinsipnya kalau dia memenuhi (persyaratan) akan kita berikan izin," ujar Bambang ditemui di Gedung DPR, Senin (25/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengancam Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan tidak akan memperpanjang izin ekspor Freeport jika perusahaan tambang Amerika Serikat itu tidak mau memenuhi persyaratan yang diajukan pemerintah.


Adapun persyaratan tersebut antara lain menyerahkan dana deposito komitmen pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian biji mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur sebesar US$530 juta ke Kementerian ESDM.

Syarat lainnya, Freeport juga harus membayar bea keluar ekspor sebesar 5 persen dari harga jual untuk setiap tembaga yang dikirim ke luar negeri. Tarif tersebut turun lantaran kemajuan smelter Gresik saat ini telah mencapai 14 persen.

Namun Bambang memastikan, pemerintah tidak memiliki batasan waktu (deadline) terkait pengajuan perpanjangan yang dilakukan oleh Freeport.

"Prinsipnya kalau dia memenuhi ketentuan akan kita berikan izin," jelas Bambang. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER