BRI Incar Salurkan KUR kepada 17 Ribu Orang per Hari

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2016 06:33 WIB
Guna mencapai target tersebut, manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan menambah sumber daya manusia, jaringan dan memperbaiki teknologi.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam (tengah) berbincang dengan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Dirut BNI Achmad Baiquni (kiri) saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan bisa menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 15-17 ribu orang per hari pada tahun ini, naik dari realisasi tahun 2015 sebanyak 12-13 ribu orang per hari.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengungkapkan guna mencapai target tersebut BRI akan menambah sumber daya manusia, jaringan dan memperbaiki teknologi.

Tahun lalu, lanjut Asmawi, BRI telah mendidik anak pedagang pasar menjadi tenaga pemasaran KUR. Diharapkan, mereka sudah bisa aktif bekerja menyalurkan KUR pada bulan Februari tahun ini dan membantu lebih dari 8 ribu tenaga penyalur KUR BRI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kemudian kami akan menambah jaringan dengan memanfaatkan laku pandai, BRIlink. BRIlink kita kan ada 53 ribu outlet (agen),” ujar Asmawi saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/1).

Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia berperan sebagai penerima layanan pengajuan KUR. Namun demikian, agen tersebut tidak berwenang untuk menganalisa laik atau tidaknya pemohon untuk mendapatkan KUR.

Terkait dengan teknologi, BRI akan melakukan digitalisasi sistem persetujuan (approval) KUR. Dengan demikian, BRI bisa mempercepat layanan penyaluran kredit berbunga 9 persen tersebut.

Disebutkan Asmawi, per 20 Januari 2016, BRI telah menyalurkan KUR kepada 162 ribu debitur dengan nilai mencapai Rp 2,8 triliun dari target tahun ini sebesar Rp 67,5 triliun.

Tahun lalu, BRI merupakan bank yang paling banyak menyalurkan KUR yaitu mencapai Rp16,2 triliun. KUR tersebut terdiri dari KUR mikro sebesar Rp13,4 triliun, KUR ritel sebesar Rp2,79 triliun, dan KUR TKI sebanyak Rp595 miliar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER