Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk menerima kedatangan dua armada baru, satu unit pesawat jenis Airbus A330-300 dan satu unit pesawat jenis Boeing 777-300ER. Kedua pesawat itu akan melayani rute penerbangan internasional Garuda di wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah dan Eropa.
“Sekarang salah satu
challenge atau tantangan ke depan adalah bagaimana Garuda semakin kuat bermain di internasional. Dengan kedatangan satu
triple seven (Boeing 777-300ER) dan satu Airbus 330-300ER yang terbaru ini akan memperkuat kita di internasional baik penerbangan jarak menengah maupun jarak jauh,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo di Hanggar 4 GMF Aeroasia, Cengkareng, Senin (1/2).
Arif mengungkapkan pesawat Airbus A330-300ER baru itu memiliki jarak tempuh mencapai 15 kilometer (km) atau mencapai 12 jam terbang
non-stop dengan kapasitas 287 tempat duduk. Pesawat ini, dilengkapi dengan
Super Diamond Seat Business Class yang memiliki konfigurasi tempat duduk dengan akses
all-isle (1-2-1),
in-flight entertainment layar sentuh berukuran 16 inci,
fully flat bed seat berukuran lebar 24 inci dan panjang 82 inci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garuda Indonesia, lanjut Arif, merupakan maskapai pertama yang memiliki
Super Diamond Seat di Airbus A330-300. Selama ini, maskapai mengimplementasikan fasilitas tersebut pada armada Airbus A350.
“Airbus 330-300ER yang terbaru ini akan kita terbangkan untuk ke Sidney, Australia,” ujarnya.
Sementara, Boeing 777-300ER baru dengan nomor registrasi PK-GIK, merupakan pesawat kiriman terakhir dari sepuluh Boeing 777-300ER yang dipesan Garuda Indonesia sejak 2013.
“Boeing untuk memperkuat rute internasional kita baik itu (ke) Jeddah, kemudian Jepang yang sebagian juga menggunakan
triple seven, kemudian ke Eropa tentunya,” ujarnya.
Skema SewaLebih lanjut, pembiayaan untuk kedua pesawat baru itu menggunakan skema sewa operasi (
operating lease). Namun demikian, Arif tidak bersedia mengungkapkan nilainya.
“Jadi kita langsung keluar
direct operating lease sehingga
capex-nya (belanja modal/
capital expenditure) tidak ada untuk pesawat-pesawat yang baru di tahun 2016 ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, sepanjang tahun ini grup Garuda Indonesia akan menerima kedatangan total 16 armada baru yang terdiri dari satu Boeing 777-300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus 320 untuk Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini grup Garuda Indonesia akan mengoperasikan total 188 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 44 armada Citilink.
(gen)