Bidik Turis China, Garuda Buka Penerbangan Denpasar-Guangzhou

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2015 21:46 WIB
Dibukanya rute baru tersebut menjadikan total penerbangan yang dilayani maskapai pelat merah menuju China menjadi 24 kali penerbangan setiap pekan.
Dibukanya rute baru tersebut menjadikan total penerbangan yang dilayani maskapai pelat merah menuju China menjadi 24 kali penerbangan setiap pekan. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk membuka satu lagi rute penerbangan dari dan menuju China guna mengoptimalkan permintaan yang tinggi dari turis asal negeri tirai bambu tersebut. Mulai Minggu (22/11), Garuda melayani penerbangan Denpasar-Guangzhou.

Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P. Lampe menjelaskan penerbangan Denpasar–Guangzhou dengan nomor penerbangan GA 896 dilayani sebanyak tiga kali per minggu, pada Selasa, Jum’at, dan Minggu dengan jadwal keberangkatan dari Denpasar pada pukul 23.45 WITA dan tiba di Guangzhou pada pukul 05.00 waktu setempat.

Sementara Guangzhou-Denpasar bernomor penerbangan GA 897 dilayani Senin, Rabu, dan Sabtu dengan jadwal keberangkatan dari Guangzhou pada pukul 06.15 waktu setempat dan sampai di Denpasar pada pukul 12.00 WITA. Penerbangan tersebut dilayani Garuda menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dengan kapasitas 12 penumpang kelas bisnis dan 150 penumpang kelas ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Rute Denpasar-Guangzhou ini merupakan bagian dari dari strategi perluasan jaringan penerbangan Garuda khususnya memperluas pasar di China,” kata Nicodemus melalui keterangan pers, dikutip Senin (23/11).

Dibukanya rute baru tersebut menjadikan total penerbangan yang dilayani maskapai pelat merah menuju China menjadi 24 kali penerbangan setiap pekan, yaitu Shanghai–Jakarta (tujuh kali), Beijing–Jakarta (empat kali), Beijing–Denpasar (tiga kali), Guangzhou–Jakarta (tujuh kali), dan yang terbaru Denpasar-Guangzhou (tiga kali).

“Jumlah turis China yang berkunjung ke Indonesia pada periode Januari-Agustus 2015 mencapai 489.233 orang atau bertambah 25,56 persen jika dibandingkan periode yang sama 2014 hanya 389.627 orang”, tambah Nicodemus. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER