Bekasi Menjelma jadi Ladang Emas Baru Perusahaan Properti

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2016 11:47 WIB
Proyek transportasi massal MRT, LRT, dan dikebutnya pembangunan jalan layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu mendorong tingginya permintaan rumah di Bekasi.
Proyek transportasi massal MRT, LRT, dan dikebutnya pembangunan jalan layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu mendorong tingginya permintaan rumah di Bekasi. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia Property Watch (IPW) memperkirakan penjualan properti khususnya perumahan di wilayah Bekasi, Jawa Barat bakal menjulang tinggi tahun ini. Dalam catatan IPW, potensi Bekasi menjadi kawasan emas baru industri properti telah terlihat sejak pertengahan tahun lalu.

Direktur Eksekutif IPW Ali Tranghanda mengungkapkan, sinyal tersebut semakin menguat pada kuartal IV 2015. Di mana persentase penjualan perumahan yang digarap perusahaan pengembang di Bekasi bisa naik 72,01 persen dibandingkan kuartal III 2015.

Ali membandingkan pertumbuhan penjualan perumahan di Bekasi dengan penjualan di daerah pinggiran Jakarta lainnya, seperti Bogor yang hanya tumbuh 15,44 persen. Sementara penjualan rumah di Tangerang, justru turun 8,52 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bekasi, Bogor, dan Depok diperkirakan akan memberikan kontribusi positif di tengah kenaikan harga yang sudah tinggi di wilayah Jakarta dan Tangerang," kata Ali, Rabu (3/2).

Ia menjelaskan salah satu pendorong utama tingginya permintaan rumah di Bekasi adalah proyek mass rapid transportation (MRT) yang digarap oleh PT Wijaya Karya Tbk dan rekanan konsorsium lainnya, serta proyek light rail transit (LRT) yang tengah dikerjakan PT Adhi Karya Tbk.

“Proyek transportasi masssal publik seperti MRT dan LRT bakal membuat wilayah-wilayah tersebut memiliki nilai tambah,” kata Ali.

Ia melanjutkan, realisasi pertumbuhan penjualan di kuartal IV 2015 itu belum dapat dipastikan sebagai pola yang berlanjut. Namun paling tidak merupakan sinyal positif untuk pasar perumahan.

Wasudewan, Country General Manager PT AllProperty Media yang mengelola laman rumah.com, mengatakan dikebutnya proyek jalan layang yang menghubungkan Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) oleh Pemerintah juga menjadi pendorong naiknya permintaan hunian di Bekasi.

Dalam kunjungannya ke kantor redaksi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, Wasudewan menyatakan kawasan Tangerang sudah lagi tidak menjadi primadona akibat tingginya harga jual perumahan dan kawasan komersial disana.

“Berdasarkan riset, serta dari hasil pencarian rumah tertinggi yang dilakukan masyarakat melalui laman perusahaan kami, banyak yang mencari rumah di Bekasi belakangan ini,” ujar Wasudewan.

Ia memperkirakan tren pertumbuhan penjualan rumah di Bekasi akan tetap tinggi setidaknya sampai 2018 mendatang. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER