Jakarta, CNN Indonesia -- Rendahnya daya beli masyarakat membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sempat merevisi target penjualan mobil tahun lalu sebanyak dua kali. Dari awalnya mematok target 1,2 juta unit, kemudian diturunkan menjadi 1,1 juta unit dan terakhir dipangkas lagi menjadi 950 ribu sampai 1 juta unit.
Beruntung di penghujung tahun, target tersebut tercapai dengan jumlah mobil yang berhasil dijual sebanyak 1,03 juta, turun sedikit dibandingkan 2014 sebanyak 1,19 juta unit.
Turunnya jumlah penjualan mobil tersebut, telah memakan korban dua perusahaan besar Amerika yaitu General Motors dan Ford yang disebut tidak mampu menyaingi dominasi perusahaan-perusahaan otomotif Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun perusahaan otomotif Jepang yang begitu dominan pun mengeluhkan tingginya suku bunga kredit perbankan, yang membuat kebijakan keringanan uang muka pembelian kendaraan dari Bank Indonesia, pada Juni 2015 lalu menjadi mubazir.
Di tengah situasi yang sulit seperti ini, di mana peran Kementerian Perindustrian yang seharusnya hadir dan membantu pelaku industri?
CNNIndonesia.com telah menggelar acara Lunch@Newsroom pada Selasa, 9 Februari 2016 lalu untuk membahas permasalahan tersebut dengan menghadirkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dan Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto.
Saksikan tayangan ulang Lunch@Newsroom CNNIndonesia.com dengan tema Membidik Peluang Saat Industri Otomotif Muram pada Rabu, 24 Februari 2016 pukul 14.00-15.00 WIB melalui streaming video hanya di www.cnnindonesia.com!
(gen)