Pengoperasian PLTMG Bangkanai Masih Terganjal Lahan Tower

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2016 05:43 WIB
Manajemen PLN berharap seluruh pihak mendukung pengoperasian PLTMG Bangkanai.
Petugas berada dekat instalasi pengubah gas metan menjadi listrik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Aia Dingin, Padang, Sumatera Barat, Senin (27/7). (Antara Foto/Iggo Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Guna meningkatkan pasokan listrik di kawasan Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng), PT PLN (Persero) berencana segera mengoperasikan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Bangkanai unit I dengan kapasitas terpasang sebesar 7,7 megawatt (MW).

Senior Manager Hubungan Masyarakat PLN Agung Murdifi mengungkapkan, selain dioperasikan untuk meningkatkan pasokan listrik ke sistem Muara Teweh (isolated), keberadaan PLTMG yang terletak di Desa Karendan, Kecamatan Laheu, Barito Utara itu juga diharapkan mampu memberi kontribusi yang besar terhadap peningkatan nilai investasi, berikut pembangunan ekonomi masyarakat terpencil di wilayah Kalselteng.

"Kabar ini tentunya merupakan satu anugerah bagi PLN Kalselteng dan seluruh masyarakat Kalselteng, karena pembangkit baru yang sangat dinanti kehadirannya akhirnya bisa mulai memasok listrik bagi warga," ujar Agung, Selasa (9/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, pembangunan PLTMG Bangkanai merupakan salah satu proyek yang dikerjakan konsorsium bentukkan Wartsila Finland Oy dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Dari yang direncanakan, proyek PLTMG Bangkanai dibangun melalui 3 tahapan dengan total kapasitas listrik terpasang mencapai 155 MW.


Namun sayangnya, meski diprediksi mampu mendatangkan penghematan hingga Rp1,6 triliun per tahun dari pengurangan penggunaan BBM sebanyak 245 ribu kiloliter (kl) nyatanya pengoperasian PLTMG Bangkanai masih menemui sejumlah kendala.

Satu diantaranya sampai hari ini manajemen PLN masih urung memperoleh lampu hijau terkait upaya pembebasan lahan untuk membangun 4 tapak tower transmisi 150 kv.

"Hal ini penting guna menyalurkan pasokan listrik dari PLTMG Bangkanai agar masuk ke sistem kelistrikan Kalselteng" imbuh General Manager PLN Kalselteng, Purnomo.

Berangkat dari hal itu, Purnomo berharap seluruh pemangku kepentingan mau mendukung rencana PLN untuk mengoperasikan PLTMG Bengkanai.

Di mana saat ini manajemen PLN masih melakukan uji coba kehandalan mesin selama 72 jam sejak Sabtu (6/2).

"Kami berharap agar semua proses ini dapat berjalan lancar tanpa kendala yang dapat menghambat rangkaian proses pengujian," pungkas Purnomo. (dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER