Menko Darmin: Kereta Cepat Bukan Proyek Prioritas
Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2016 14:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan bahwa program pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung berada di luar program proyek prioritas pemerintah dan swasta.
Darmin mengatakan, jika mengacu pada roadmap jangka panjang proyek yang dikerjakan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), maka program proyek kereta cepat tidak terdaftar dalam isian proyek prioritas.
KPPIP merupakan komite yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2014 dan dibawahi langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Komite ini menjalankan mandat berupa pembangunan infrastruktur terkait dalam rangka percepatan implementasi pembangunan infrastruktur.
Selama periode 2015-2016, KPPIP tidak mencantumkan program proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebagai salah satu yang harus dikerjakan.
"Di dalam prioritas ada 30 proyek, kereta cepat tidak masuk tuh. Yang 30 itu proyek pemerintah dan swasta ya," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (10/2).
Dalam proses prioritas, pemilihan proyek prioritas untuk periode 2015-2016 dilakukan melalui konsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait yang meliputi Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait seperti PT Saran Multi Infrastruktur, PT Indonesia Infrastructure Finance, dan PT Pejaminan Infrastruktur Indonesia.
"Kami memiliki 225 proyek strategis nasional dan satu program strategi dan 30 proyek prioritas, hanya itu saja," kata Darmin.
Mengutip data KPPIP, adapun 30 proyek yang masuk dalam roadmap KPPIP 2015-2016 antara lain:
1. Jayang jalan tol Balikpapan-Samarinda
2. Jalan tol Mando-Bitung
3. Jalan tol Panimbang Serang
4. 8 Ruas Jalan tol Trans Sumatera
5. Kereta Api Express SHIA
6. MRT Jakarta Jalur Selatan-Utara
7. Kereta Api Makassar-Pare Pare
8. Pelabuhan Hub International Kuala Tanjung
9. Pelabuhan Hub International Bitung NCICD
10. PLTA Karangkates IV (2x50 MW)
11. PLTA Kesamben (37MW)
12. PLTA Lodoyo ( 10 MW)
13. Inland Waterway/Cikarang-Bekasi-Laut (CBL)
14. Light Rail Transit di Sum sel
15. LRT terintegrasi di wilayah Jakarta Bogor Depok dan Bekasi
16. National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A
17. Sistem Pengolahan limbah Jakarta
18. SPAM semarang barat
19. High Voltage Direct Current (HVDC)
20. Transmisi Sumatera 500 KV
21. Central- West Java Transmission Line 500 KV
22. Central Java power plant /PLTU Batang
23. PLTU Indramayu
24. PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan
25. Kilang Minyak Bontang
26. RDMP/Revitalisasi Kilang Existing (Balikpapan,Cilacapn Balongan, Dumai, Plaju)
27. Pelabuhan di Jawa Barat bagian utara
28. Kilang Minyak Tuban
29. Palapa Ring Broadband
30. Kereta Api Kalimantan Timur (gir)
Darmin mengatakan, jika mengacu pada roadmap jangka panjang proyek yang dikerjakan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), maka program proyek kereta cepat tidak terdaftar dalam isian proyek prioritas.
KPPIP merupakan komite yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2014 dan dibawahi langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Komite ini menjalankan mandat berupa pembangunan infrastruktur terkait dalam rangka percepatan implementasi pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam prioritas ada 30 proyek, kereta cepat tidak masuk tuh. Yang 30 itu proyek pemerintah dan swasta ya," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (10/2).
"Kami memiliki 225 proyek strategis nasional dan satu program strategi dan 30 proyek prioritas, hanya itu saja," kata Darmin.
Mengutip data KPPIP, adapun 30 proyek yang masuk dalam roadmap KPPIP 2015-2016 antara lain:
1. Jayang jalan tol Balikpapan-Samarinda
2. Jalan tol Mando-Bitung
3. Jalan tol Panimbang Serang
4. 8 Ruas Jalan tol Trans Sumatera
5. Kereta Api Express SHIA
6. MRT Jakarta Jalur Selatan-Utara
7. Kereta Api Makassar-Pare Pare
8. Pelabuhan Hub International Kuala Tanjung
9. Pelabuhan Hub International Bitung NCICD
10. PLTA Karangkates IV (2x50 MW)
11. PLTA Kesamben (37MW)
12. PLTA Lodoyo ( 10 MW)
13. Inland Waterway/Cikarang-Bekasi-Laut (CBL)
14. Light Rail Transit di Sum sel
15. LRT terintegrasi di wilayah Jakarta Bogor Depok dan Bekasi
16. National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A
17. Sistem Pengolahan limbah Jakarta
18. SPAM semarang barat
19. High Voltage Direct Current (HVDC)
20. Transmisi Sumatera 500 KV
21. Central- West Java Transmission Line 500 KV
22. Central Java power plant /PLTU Batang
23. PLTU Indramayu
24. PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan
25. Kilang Minyak Bontang
26. RDMP/Revitalisasi Kilang Existing (Balikpapan,Cilacapn Balongan, Dumai, Plaju)
27. Pelabuhan di Jawa Barat bagian utara
28. Kilang Minyak Tuban
29. Palapa Ring Broadband
30. Kereta Api Kalimantan Timur (gir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK