Jakarta, CNN Indonesia -- International Montery Fund (IMF) memperpanjang masa jabatan Christine Lagarde sebagai Direktur Pelaksana. Keputusan diambil setelah IMF menyetujui penominasian Lagarde sebagai pimpinan lembaga tersebut untuk kedua kalinya.
Dengan demikian, mantan Menteri Keuangan Perancis tersebut akan menjabat sebagai Direktur Pelaksana Lembaga Moneter Internasional sampai 2021 mendatang. Masa jabatan Lagarde pada periode pertama sendiri baru akan habis pada 5 Juni 2016 mendatang.
“Dewan Eksekutif IMF mengambil keputusan tersebut berdasarkan konsensus bersama,” kata Aleksei Mozhin, Ketua Dewan Eksekutif IMF, dikutip Sabtu (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dewan Eksekutif IMF, Lagarde telah memperkuat kemampuan IMF untuk mendukung anggota-anggotanya dengan saran kebijakan, pembangunan kapasitas, dan pembiayaan yang diberikan selama lima tahun terakhir.
“Ia juga telah memainkan peran penting dalam merevitalisasi hubungan IMF dengan keanggotaan global, termasuk anggota-anggota '
emerging market' dan negara berkembang," kata Mozhin.
Lagarde sendiri menyatakan senang mendapat kepercayaan untuk memimpin kembali IMF dalam lima tahun ke depan.
“Saya sangat menghargai kepercayaan serta dukungan dari Dewan Eksekutif dan 188 negara anggota kami,” kata Lagarde.
Lagarde pertama kali menduduki jabatan Direktur Pelaksana IMF pada 2011, setelah pejabat sebelumnya yaitu Dominique Strauss-Kahn mengundurkan diri akibat terlibat skandal. Lagarde merupakan wanita pertama yang memimpin lembaga donor internasional tersebut.
(gen)