Washington, CNN Indonesia -- Badan Moneter Internasional, IMF, mengatakan berencana membuka proses seleksi untuk jabatan kepala organisasi itu.
Badan ini mengatakan akan mulai menerima pencalonan pada hari Kamis (21/1) meskipun Christine Lagarde mengatakan siap memimpin kembali badan pemberi pinjaman ini.
Lagarde akan mengakhiri masa jabatan direktur utama IMF pada 5 Juli mendatang, setelah untuk kali pertama terpilih lima tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota dewan eksekutif IMF, Aleksei Mozhin mengatakan dewan akan menyelesaikan proses seleksi awal Maret mendatang.
Lagarde, mantan menteir keuangan Perancis, terpilih sebagai direktur utama IMF pada 2011 setelah bersaing dengan gubernur bank sentral Meksiko Augustin Carstens untuk menggantikan Dominique Strauss-Kahn yang terpaksa mundur karena kasus skandal pelecehan seksual.
“Dewan Eksekutif menerapkan proses terbuka, berdasarkan kemampuan dan transparan untuk menseleksi direktur utama, sama dengan proses yang dipergunakan sebelumnya,” kata Mozhin dalam pernyataan tertulis.
“Calon bisa diajukan oleh seorang gubernur atau direktur utama IMF. Seperti pada 2011, kami akan mencapai keputusan berdasarkan konsensus.”
Oktober lalu Lagarde, yang dihormati para pemimpin dunia, mengatakan dia “siap bertugas” untuk satu periode lagi, tetapi hal itu tergantung pada keputusan anggota IMF.
Sejauh ini belum ada nama-nama lain yang muncul untuk bersaing memperebutkan jabatan tertinggi di IMF itu.
Satu masalah yang berpotensi memperumit situasi adalah perintah pengadilan Perancis agar Lagarde diajukan ke pengadilan karena tuduhan kelalaiannya sebagai menteri keuangan atas pembayaran dana sebesar US$434 juta kepada pengusaha Bernard Tapie.
Perintah pengadilan ini dikeluarkan pada Desember 2015.
Legarde menegaskan akan mengajukan banding terhadap perintah itu dan menyebutkan dia bertindak demi kepentingan Perancis sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dewan IMF telah menyatakan percaya atas kemampuan Lagarde untuk tetap menjalankan tugasnya dengan efektif.
Selama menjabat sebagai pimpinan IMF, Lagarde terlibat dalam pelonggaran krisis hutang Eropa, perpanjangan masa pinjaman kepada Yunani dan memasukkan mata uang yuan ke dalam keranjang mata uang IMF.
Tahun lalu IMF juga mendapatkan dukungan dari Kongres AS untuk melakukan reformasi besar yang memberi kekuatan lebih besar pada China dan sejumlah negara ekonomi baru lain.
(yns)