Jakarta, CNN Indonesia -- PT Semen Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,52 triliun pada 2015, turun 18,67 persen dibandingkan dengan pencapaian 2014 yang mencapai Rp5,55 triliun.
Dalam laporan keuangan PT Semen Indonesia Tbk kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (22/2), disampaikan bahwa penurunan laba terjadi seiring dengan pendapatan perseroan yang menurun sekitar 0,14 persen menjadi Rp26,94 triliun, dari tahun sebelumnya Rp26,98 triliun.
Sementara beban pokok perusahaan meningkat sekitar 5,8 persen menjadi Rp16,3 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,40 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga tahun lalu, aset PT Semen Indonesia Tbk tercatat sebesar Rp38,15 triliun, meningkat dari posisi tahun sebelumnya ysng sebesar Rp34,33 triliun.
Sebelumnya, Semen Indonesia melaporkan penurunan volume penjualan sebesar 0,7 persen, dari 26,15 juta ton pada 2014 menjadi 25,97 juta ton pada 2015.
Dari capaian tersebut hanya anak usaha perseroan, PT Semen Tonasa yang mencatatkan peningkatan penjualan. Semen Tonasa berhasil meningkatkan penjualan sebesar 0,6 persen di tahun 2015 menjadi 5,45 juta ton dari tahun 2014 yang tercatat 5,42 juta ton.
Sementara penjualan ekspor Semen Indonesia meningkat 144,3 persen menjadi 481.943 ribu ton dari tahun 2014 yang sebesar 197.284 ribu ton. Pencapaian ini disumbang oleh kinerja penjualan Semen Padang yang meningkat 201,4 persen menjadi 370.440 ton dibandingkan tahun 2014 yang sebanyak 122.903 ton.
Selain itu, Semen Tonasa juga memberikan kontribusi ekspor sebesar 111.503 ton, meningkat 49,9 persen dari penjualan sebelumnya yang hanya 74.381 ton.
Secara total penjualan Semen Indonesia tahun 2015 meningkat 0,4 persen menjadi sebanyak 26,45 juta ton dari sebelumnya yang hanya mencatatkan penjualan sebesar 26,35 juta ton.
(ags)