IHSG Melonjak 1,18 Persen Seiring Hijaunya Bursa Global

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak dan menyentuh level tertinggi tahun ini seiring dengan menghijaunya bursa regional Asia dan global. Indeks naik sebesar 56,21 poin (1,18 persen) ke level 4.836 setelah bergerak di antara 4.808-4.840 pada Rabu (2/3).

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 45,5 poin (0,34 persen) ke Rp13.301 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.254-Rp13.325.

Analis KDB Daewoo Securities Heldy Arifien mengatakan berlanjutnya perburuan terhadap sejumlah saham dengan kapitalisasi besar, berhasil mendorong IHSG kembali ke dalam area 4.800 sekaligus menciptakan rekor harga tertinggi 2016 di 4.840,75 untuk selanjutnya ditutup menguat ke level 4.836,20.

“Investor asing kembali menggelontorkan dana untuk mengakumulasi 113 saham, dimana 72 saham membukukan penguatan dan 10 diantaranya mencatatkan kenaikan rata-rata 3,44 persen,” jelasnya dalam ulasan.

RTI mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp6,27 triliun dengan volume 4,37 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp647,6 miliar.

Sebanyak 193 saham naik, 87 saham turun, dan 96 saham tidak bergerak. Sementara sebanyak sembilan indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 1,84 persen diikuti sektor manufaktur yang naik sebesar 1,59 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang melonjak sebesar 4,11 persen, indeks Kospi di Korsel yang naik sebesar 1,6 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong yang menanjak sebesar 3,07 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris menguat 0,42 persen, DAX di Jerman melonjak 0,71 persen, dan CAC di Perancis naik 0,66 persen. (gir)