Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tetap melanjutkan penguatan pasca menyentuh level tertinggi pada 2016 karena turunnya kekhawatiran pelaku pasar terkait pertumbuhan ekonomi global dan stabilnya harga minyak.
Analis KDB Daewoo Heldy Arifien mengatakan IHSG sebelumnya berhasil mencetak nilai tertinggi di 2016 dengan menyentuh level 4.840,72, mengikuti mayoritas bursa regional yang bergerak positif.
“Dengan meredanya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan perekonomian global, kemudian terlihat mulai stabilnya gejolak harga minyak dunia yang bergerak datar di kisaran US$30-35 per barel, menjadi katalis positif yang mendorong penguatan IHSG,” ujarnya dalam riset, Kamis (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heldy menilai, secara teknis IHSG tertahan pada area jenuh beli (
overbought) 95-99 di 4 candle terakhir, dengan menyisakan celah
support 4.780-4.808, menjadi indikasi yang harus dicermati dan waspadai apabila IHSG gagal bertahan pada
support 4.820-4.825.
“Kami perkirakan IHSG bergerak relatif lebar, dalam rentang 4.775-4.850 diperdagangan hari Kamis ini,” katanya.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia melanjutkan penguatan menyusul penguatan mata uang
emerging market setelah data kinerja manufaktur Amerika yang membaik dan PDB Australia yang berkontraksi positif dengan ekspektasi.
“Hal tersebut membuat investor lebih percaya diri membeli
asset beresiko dan mulai melakukan
profit taking pada emas,” katanya.
Lanjar menambahkan, meskipun kredit
rating China dipangkas karena turunnya persediaan valuta asing dan meningkatnya utang pemerintah, bursa Shanghai tetap melaju optimisyis sejak awal sesi.
“IHSG pun terkena imbas positifnya dengan ditutup naik 1,18 persen ke level 4.836,20 dengan volume yang cenderung
moderate. Sentimen inflasi yang membuka peluang terpangkasnya kembali biaya pinjaman di bulan Maret ini,” katanya.
Secara teknikal, Lanjar menilai bergerak
gap up berhasil
break out resistance 4.800, seakan membuka peluang melanjutkan penguatan. Indikator Stochastic telah memasuki area
overbought yang terlihat terkonsolidasi menutup ruang
bullish.
“Posisi IHSG pun berada pada
resistance upper bollinger bands. Sehingga diprediksi IHSG bergerak menguat terbatas dengan
range pergerakan 4.800-4.910,” jelasnya.
(gen)