Bergerak Tak Wajar, BEI Suspensi Saham Taksi Express

CNN Indonesia
Rabu, 16 Mar 2016 15:38 WIB
Saham Express (TAXI) bergerak tak wajar dari posisi harga Rp97 per lembarnya pada akhir pekan lalu menjadi Rp224 per lembar pada Selasa (15/3).
Armada taksi Bluebird dan Ekspress saat mencari penumpang di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juni 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) setelah bergerak tidak wajar pada perdagangan saham Rabu (16/3). Penghentian dilakukan dalam rangka menenangkan (cooling down) aktivitas perdagangan hari ini.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy menuturkan suspensi dilakukan seiring peningkatan harga saham yang signifikan sebesar Rp 127 atau 130,93 persen dari harga penutupan Rp 97 pada Jumat, 18 Februari 2016 menjadi Rp 224 pada Selasa, 15 Maret 2016.

"Penghentian sementara perdagangan saham PT Express Transindo Utama Tbk dilakukan di pasar reguler dan tunai dengan tujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Express Transindo Utama Tbk," ujar dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada perdagangan hari sebelumnya, Senin (14/3), Reuters mencatat lonjakan saham Express sebesar 28,3 persen ke level Rp208 per lembar, dengan volume transaksi sebanyak 41.214. Saham TAXI melesat berbarengan dengan aksi demonstrasi sopir angkutan umum yang menuntut larangan beroperasi angkutan berbasis online Uber dan GrabCar.

Pada hari yang sama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga merekomendasikan agar Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memblokir aplikasi layanan angkutan berbasis daring.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER