Jakarta, CNN Indonesia -- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (21/3) ini. Pertemuan menitikberatkan pada persiapan acara ISEI 2016, pekan depan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato dalam acara yang diselenggarakan oleh ISEI.
"Rencana minggu depan akan ada acara itu. Pertemuan di mana ISEI akan menyampaikan pandangannya mengenai masalah tertentu yang sudah disepakati tadi," kata Darmin ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmin mengatakan pertemuan kali ini ingin membahas persiapan acara ISEI pada pekan depan sebelum masing-masing perwakilan akan menyampaikan pandangan atas topik yang telah disepakati. Topik-topiknya, ujar Darmin, antara lain menyoroti keterbukaan dan daya saing.
"Minggu depan ada Pak Muliaman akan menjadi host dari pertemuan ISEI itu," kata Darmin.
Adapun, Ketua OJK Muliaman Hadad mengatakan minggu depan, dirinya bersama Menko Darmin akan bertemu dan mengumpulkan pihak terkait terutama pelaku ekonomi. Kehadiran Muliaman sendiri dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum ISEI.
Muliaman mengatakan pertemuan itu akan membahas rencana pemerintah dalam menjalankan efisiensi dan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
"Saya rasa momentum yang berkembang ini perlu disikapi sedemikian rupa. Walaupun di tengah perubahan ekonomi global perlu menjadi perhatian," kata Muliaman.
Muliaman menjelaskan saat kepercayaan diri investor terus membaik. Hal itu ingin terus dijaga agar terus berlanjut.
"Oleh karena itu ISEI akan mengadakan acara pertemuan itu bersama Presiden," kata Muliaman menjelaskan.
Saran JokowiDalam pertemuan tersebut, Muliaman mengatakan Jokowi memberikan saran terutama soal efisiensi dan daya saing di tengah kompetisi ekonomi global.
"Bagaimana juga menjamin produktivitas tenaga kerja dan peran teknologi, faktor modal, tabungan, akses keuangan dan lainnya," kata Muliaman.
Hal tersebur, ujarnya, perlu diperhatikan agar produktivitas keuangan nasional terus membaik dan memberikan kepastian pada investor.