Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tipis karena aksi ambil untung di tengah penguatan mayoritas bursa saham global. Indeks turun sebesar 0,5 poin (0,01 persen) ke level 4.885 setelah bergerak di antara 4.865-4.905 pada perdagangan Senin (21/3).
Sementara itu di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi 35 poin (0,27 persen) ke Rp13.151 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.117-Rp13.182.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan mayoritas bursa Asia tertekan di awal pekan kecuali bursa saham di China karena adanya rencana pelonggaran pembatasan pinjaman marjin sebagai dukunga pemerintah terhadap ekuitas di China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Harga minyak memperpanjang pelemahannya dengan turun 1,9 persen dan kekhawatiran memicu kerugian di antara saham-saham komoditas di Asia,” ujarnya dalam ulasan.
Ia menyatakan IHSG pun tertekan pada awal pekan ini dengan hanya mampu ditutup melemah tipis saat volume cukup besar dan aksi beli investor asing terus meningkat.
“Aksi ambil untung dan antisipasi investor lokal terhadap sentimen global menjadi penahan indeks disaat minimnya sentimen dalam negeri,” jelasnya.
Sementara ia menilai bursa Eropa dibuka bergerak menguat dari zona negatif. Dimana penguatan produsen mobil dan bank yang mengimbangi emiten tambang dan produsen energi yang melemah. Investor melihat pelemahan euro menjadi faktor positif kepada eksportir mobil.
Mandiri Sekuritas mencatat, investor bertransaksi Rp6,53 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,13 triliun dan negosiasi Rp2,39 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp552,69 miliar.
Sebanyak 142 saham naik, 165 saham turun, 78 saham tidak bergerak, dan 177 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak tujuh indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 0,86 persen dan sektor agribisnis yang turun 0,79 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Hang Seng di Hong Kong yang naik 0,06 persen dan indeks BSE di India yang naik 1,38 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel melemah 0,12 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,41 persen, DAX di Jerman yang menguat 1,42 persen, dan CAC di Perancis yang terapresiasi 0,41 persen.
(gir)