Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak negatif dalam perdagangan Senin (21/3).
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, mengawali pekan keempat Maret 2016 laju IHSG bakal berada di rentang
support 4.815 dan
resistance di angka 4.900.
"Pergerakan IHSG mengkonfirmasi pola
spinning top dengan membentuk pola
2 days reversal pattern. Indikator pun cenderung
dead-cross pada
overbought dengan momentum RSI mulai terlihat tertahan pada level 64,7
oscillator," terang Lanjar dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjar menjelaskan, pelemahan yang terjadi pada laju IHSG hari ini disebakan oleh berakhirnya tren penguatan yang sempat berlangsung sejak pekan kemarin.
Berangkat dari hal ini, ia meminta para investor mencermati pergerakan IHSG hingga penutupan sesi pertama.
Sedangkan dalam riset First Asia Capital, laju IHSG diprediksi akan berada di rentang 4.822 sampai 4.853 untuk level support dan resisten di kisaran 4.918 hingga 4.930.
Ini mengingat laju IHSG masih menyimpan utang gap yang belum tuntas pada level 4813 sampai 4835 dan 4.861 hingga 4.869.
Tak ayal, pada sesi pembukaan perdagangan Senin (21/3) IHSG tercatat turun 14,46 Poin ke 4.871,25 dibandingkan posisi Jumat yang berada di posisi 4.885,71.
(dim)