Bank Sumsel-Babel Targetkan IPO di Akhir 2016

CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2016 15:59 WIB
Saat ini bank pembangunan daerah Sumsel-Babel itu sedang menyiapkan semua persyaratan administrasi dan legal dalam enam bulan ke depan.
Pembukaan perdagangan saham 2016 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 4 Januari 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan-Bangka Belitung menargetkan dapat melakukan penawaran umum perdana sahamnya di pasar modal atau dikenal dengan Initial Public Offering (IPO) pada akhir 2016.

Direktur Utama Bank Sumsel-Babel Muhammad Adil mengatakan, guna memuluskan rencana tersebut saat ini perusahaan tengah menyiapkan semua persyaratan administrasi dan legal dalam enam bulan ke depan.

"Saat ini proses pengajuan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah masuk dan sejauh ini sudah memberikan sinyal positif," kata Adil seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin (28/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusul target pelaksanaan IPO perseroan di akhir tahun, Adil bilang Bank Sumsel-Babel telah mengantongi lampu hijau dari Gubernur Sumsel yakni, Alex Noerdin.

Di samping itu, katanya selaku regulator pasar modal PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah membentuk tim khusus untuk menilai kelayakan persyaratan perseroan mulai dari internal perusahaan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, pemutahiran IT, peningkatan aset maupun DPK.

Berangkat dari hal tersebut, Adil optimistis bahwa IPO Bank Sumsel-Babel akan terealisasi pada akhir 2016.

"Saat ini masih dalam proses, mudah-mudahan mulus. Jangan sampai seperti BPD Jabar yang berencana IPO pada 2006 tapi baru terealisasi pada enam tahun kemudian," kata dia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Early Saputra mengatakan BEI mendorong Bank Pembangunan Daerah ini segera IPO karena telah memenuhi persyaratan administrasi dan layak dari berbagai sisi, seperti manajemen dan pelaporan keuangan yang menjadi syarat utama IPO.

"Sebagai perusahaan milik daerah, sudah sepatutnya BSB turut dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan mulai mengizinkan untuk terlibat langsung dalam kepemilikan saham," kata dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER