Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said akan menghadiri pertemuan kelompok negara anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada 17 April 2016 di Doha, Qatar. Dalam pertemuan tersebut, Sudirman menyatakan bakal meminta negara-negara anggota OPEC untuk bersama-sama mengambil langkah yang diperlukan untuk meningkatkan harga minyak dunia.
“Indonesia sebagai negara importir dan produsen, kita harus pandai menempatkan diri. Namun saat ini perlu diyakinkan bahwa penguatan harga pada level yang berkelanjutan akan baik bagi negara produsen maupun konsumen,” ujar Sudirman dikutip dari kantor berita Antara, Senin (28/3).
Pentingnya menaikkan harga minyak dunia menurut Sudirman perlu kesamaan pandangan dari seluruh negara anggota OPEC. Hal tersebut menurutnya akan disampaikannya saat pertemuan berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya apa yang bagi kalangan produsen menarik, tetapi juga tidak menimbulkan trigger dan reaksi membuat tekanan, itu yang akan kita sampaikan di sana," ujarnya.
Sudirman menambahkan dalam pertemuan tersebut juga kemungkinan Indonesia akan membicarakan hal lain seperti program cadangan strategis atau
Strategic Petroleum Reserve (SPR) dan berharap para produsen minyak yang hadir dalam pertemuan tersebut dapat membantu mewujudkan program tersebut.
"Kemungkinan banyak produsen yang hadir, karenanya pertemuan dengan produsen kan waktu yang baik untuk menyampaikan keinginan kita dan di sana kita akan bertemu produsen besar. Makannya kita akan mulai bicara apakah mereka bisa membantu kita itu tergantung pada ketersediaan waktu dan kondisinya," tutur mantan bos PT Pindad (Persero).
OPEC dijadwalkan akan menggelar pertemuan di Doha, Qatar pada 17 April 2016 guna membahas kemungkinan pembekuan produksi untuk mendongkrak harga minyak dunia.
(gen)