Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk menambah penerbangan ke London dengan membuka penerbangan menuju Bandara Heathrow setelah sebelumnya melayani penerbangan ke ibu kota Inggris tersebut melalui Bandara Gatwick. Langkah ini menjadi salah satu strategi maskapai pelat merah meningkatkan citra perusahaan di kancah internasional usai memutuskan tidak lagi mensponsori Liverpool FC ketika kontraknya habis pertengahan tahun ini.
“Heathrow merupakan Bandara tersibuk ke-6 di dunia. Dengan melayani penerbangan menuju bandara ini, diharapkan dapat memperluas konektivitas penumpang di pasar Eropa, khususnya Inggris melalui jaringan Skyteam,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, Kamis (31/3).
Penerbangan Garuda dari Jakarta menuju London Heathrow akan dilayani melalui Singapura (transit), sementara dari London Heathrow menuju Jakarta akan dilayani secara
non-stop dengan frekuensi sebanyak lima kali per minggu (setiap Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu). Garuda akan menggunakan pesawat Boeing 777-300ER berkapasitas 314 penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan GA-086 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 08.25 wib, dan tiba di Singapura pada pukul 11.20 waktu setempat. Penerbangan dilanjutkan dari Singapura pukul 12.20, dan tiba di London Heathrow pukul 18.55 waktu setempat. Sementara penerbangan GA-087 berangkat dari Bandara Heathrow London pukul 21.10 waktu setempat, dan tiba di Jakarta pada pukul 17.00 wib pada hari berikutnya.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara Gatot Trihargo menyatakan apresiasinya atas upaya Garuda memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasanya.
“Sebagai maskapai pembawa bendera Bangsa yang juga menyandang predikat Bintang Lima, maka dimanapun kehadiran Garuda turut membawa nama Negara. Layanan penerbangan ke London Heathrow ini kiranya akan memperkuat jaringan penerbangan Garuda, yang tentunya ke depannya akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi, bisnis, maupun pariwisata Indonesia” tambah Gatot.
Sementara itu, sebagai bagian dari program pengembangan armada yang berkelanjutan, sepanjang tahun 2016 grup Garuda Indonesia akan menerima kedatangan total 17 armada baru yang terdiri dari satu Boeing 777-300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink. Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini grup Garuda Indonesia akan mengoperasikan total 188 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda dan 44 armada Citilink.
(gen)