Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta petugas pajak berhati-hati dalam menafsirkan data transaksi kartu kredit yang dimiliki Wajib Pajak (WP). Pasalnya, transaksi pembelian menggunakan kartu kredit umumnya tidak hanya untuk keperluan pribadi nasabah namun juga pengeluaran untuk kepentingan usaha.
“Transaksi kartu kredit terkadang bukan hanya untuk keperluan pribadi tetapi juga untuk usaha. Misalnya membeli bahan baku atau barang dagangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (31/3).
Meskipun bukan skema pembiayaan ideal, Hariyadi menuturkan beberapa pelaku UMKM menggunakan kartu kredit untuk belanja bahan baku karena karakteristiknya yang tidak mensyaratkan agunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Meskipun bunga tinggi tapi kan uang itu diputar jadi mereka (pelaku UMKM) masih bisa untung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bos Grup Sahid ini tidak keberatan apabila otoritas terkait mengintip data transaksi kartu kredit nasabah. Menurut Hariyadi, informasi itu bukan rahasia apabila diperkenankan oleh Undang-undang Perbankan.
“Tidak masalah (data transaksi kartu kredit dilihat), selama tidak melanggar Undang-undang Perbankan,” ujarnya.
Secara terpisah, Mantan Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Benny Pasaribu mengapresiasi langkah pemerintah yang mulai memperhatikan data transaksi kartu kredit nasabah.
“Semua transaksi lewat bank itu tetap dimonitor negara, kita pakai ATM itu dimonitor, yang nggak dimonitor negara itu transaksi lewat kartu kredit ini. Jadi wajar kalau (sekarang) transaksi kartu kredit dimonitor,” ujar anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional ini.
Benny mengungkapkan transaksi kartu kredit di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun namun hal itu luput dari perhatian pemerintah.
Kendati demikian, Benny meminta petugas pajak jangan sampai membuat nasabah takut untuk menggunakan kartu kredit.
“Jangan kesannya menakut-nakuti dan juga jangan membuat penggunaan
credit card ini menurun,” ujarnya.