Indonesia Jajaki Pemasaran Produk ke Serbia

Antara | CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2016 07:30 WIB
Penetrasi pasar ke Serbia diupayakan melalui Forum Konsultan Bilateral (FKB) antara Kemenlu Indonesia dan Kemenlu Serbia.
Sebuah kapal melakukan proses bongkar muat kontainer di Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5) sebelum kembali berlayar mengantar kargo lintas negara. (Antara Foto/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia menjajaki pemasaran produk nasional ke Serbia melalui Forum Konsultan Bilateral (FKB) ke-3 antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Serbia di Beograd pada 7 April 2016.

"Forum Konsultasi Bilateral merupakan sarana untuk menghasilkan kerja sama bilateral yang dampaknya dapat langsung dirasakan oleh rakyat," kata Duta Besar RI untuk Republik Serbia, Harry R.J. Kandou dalam pernyataan persnya, Minggu (10/4).

FKB merupakan pertemuan berkala yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara untuk membahas kerjasama politik, ekonomi, perdagangan, investasi serta sosial budaya antara Indonesia dan Serbia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes Kandou menekankan bahwa FKB merupakan sarana untuk menghasilkan kerja sama bilateral dalam bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata.

Menurut Ketua Delegasi RI, yang juga merupakan Direktur Eropa Tengah dan Timur Kemlu RI, Witjaksono Adji, hubungan tradisional yang baik dalam bidang politik antara Serbia dan Indonesia harus diterjemahkan ke dalam hubungan ekonomi yang membawa manfaat bagi kedua negara, seperti peningkatan produk Indonesia di pasar Serbia.

Pihak Indonesia juga menyampaikan pentingnya peningkatan akses bagi produk Indonesia di pasar Serbia, peningkatan investasi Serbia di Indonesia serta meminta dukungan dan perlindungan pemerintah Serbia atas investasi Indonesia di negara tersebut.

Terkait peningkatan hubungan antar masyarakat, Delegasi Indonesia menekankan pentingnya memperdalam hubungan kerja sama sosial budaya antara kedua negara melalui pemberian beasiswa, pertukaran pelajar dan lain program lainnya.

Di sela-sela kegiatan FKB, Delegasi Indonesia berkesempatan melakukan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Serbia untuk membicarakan peningkatan kerjasama di bidang ekonomi.

Delegasi Indonesia juga meninjau proyek investasi Indonesia di Serbia, antara lain pabrik mie instan di Kota Indjija dan perkebunan jamur milik Delta Danube di Kota Kovin. Kedua investasi tersebut bernilai 27 juta Euro.

Pada FKB ke-3 Indonesia-Serbia, Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Eropa Tengah dan Timur, Witjaksono Adji, didampingi Duta Besar RI untuk Republik Serbia merangkap Montenegro, Harry R.J. Kandou, serta jajaran Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kemlu RI dan KBRI Beograd.

Sementara Delegasi Serbia dipimpin oleh Direktur Asia, Australia and Pasifik, Kemlu Serbia, Aleksandar Jankovic. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER