Jelang Libur Panjang, IHSG Menguat

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis. Indeks naik sebesar 10,33 poin (0,21 persen) ke level 4.882 setelah bergerak di antara 4.765-4.822 pada perdagangan akhir pekan ini.

Heldy Arifien, Analis KDB Daewoo Securities mengatakan, di tengah berlanjutnya aksi investor asing dalam mengurangi bobot, muncul akumulasi beli oleh pemodal lokal di mayoritas saham, dan mendorong IHSG kembali ke dalam area 4.800.

Ia menambahkan, terdapat perubahan arus beli pada saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) dari kondisi sebelumnya yang melorot akibat derasnya investor asing melepas kepemilikan saham tersebut.

Lihat juga: Jelang Liburan, IHSG Diprediksi Melemah

“Hal tersebut mencerminkan mulai tumbuhnya kepercayaan pasar terhadap sejumlah saham sektor perbankan di tengah kekecewaan terhadap pertumbuhan perekonomian,” tutur dia, dalam ulasan, Rabu (4/5).

Sementara itu, di pasar valuta asing (valas), nilai tukar rupiah terkoreksi 73,50 poin (0,56 persen) ke Rp.13.261 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.227,50-Rp13.285,50 .

Mandiri Sekuritas mencatat, investor bertransaksi Rp6,88 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,33 triliun, negosiasi Rp2,54 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp250 miliar.

Lihat juga: Pelemahan Ekonomi China dan Inggris Seret Bursa Saham Global

Sebanyak 114 saham naik, 181 saham turun, 93 saham tidak bergerak. Adapun sebanyak tiga indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor konsumer yang naik 1,23 persen dan sektor manufaktur yang naik 1,1 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang melemah 0,49 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi 0,73 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,77 persen, DAX di Jerman melemah 0,62 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,48 persen. (bir)