Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mengevaluasi efektivitas ke-12 paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah sejak September 2015 lalu.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menjelaskan evaluasi tersebut akan melibatkan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
“Pelaku usaha dilibatkan untuk melihat apakah ada hambatan dari berbagai paket kebijakan yang telah diterbitkan,” kata Pramono di Jakarta, dikutip Selasa (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan dilakukannya evaluasi tersebut, Jokowi menurut Pramono menghendaki seluruh aparatur negara bisa menjalankan program deregulasi yang tercantum dalam paket kebijakan jilid I sampai XII dengan baik.
“Jangan sampai regulasinya sudah diubah, tetapi aparatur di lapangan belum mengalami perubahan,” tegasnya.
Untuk mengevaluasi efektivitas paket kebijakan yang sudah berlaku, Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani untuk melakukan monitoring dan memantau seluruh proses perbaikan.
(gen)