Laba 2015 Anjlok, Bumi Serpong Damai Potong Dividen 66 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 18:43 WIB
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II senilai total Rp3 triliun.
Pengunjung melihat pameran properti di Jakarta, Selasa, 5 Mei 2015. Pengembang properti milik Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) membagikan dividen sebesar Rp96,23 miliar, turun 26 persen dibandingkan dividen tahun sebelumnya Rp288,7 miliar. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengembang properti milik Grup Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) membagikan dividen sebesar Rp96,23 miliar dari perolehan laba tahun buku 2015. Bagian laba yang diterima pemegang saham kali ini turun 66,67 persen dibandingkan dengan nilai dividen yang dibagikan pada tahun sebelumnya, Rp288,7 miliar.

Direktur BSD Hermawan Wijaya menjelaskan nilai dividen yang dibagikan ke pemegang saham pada tahun ini setara dengan Rp5 per saham. Dividen tersebut rencananya akan dibagikan secara tunai pada 15 Juni 2016.

Dalam keterangan resmi BSD, Kamis (19/7), disebutkan menyusutnya nilai dividen menyesuaikan dengan penurunan laba bersih BSD yang sebesar 43,98 persen. Apabila pada 2014 BSD meraup laba Rp3,82 triliun, maka pad atahun lalu labanya anjlok menjadi Rp2,14 triliun.
 
Anjloknya laba BSD terkait dengan meningkatnya 15 persen beban usaha perseroan menjadi Rp2,09 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,81 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tebritkan Obligasi

Dalam rilisnya, BSD mengungkapkan rendana perseroan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II senilai total Rp3 triliun. Untuk tahap pertama, BSD akan menerbitkan obligasi sebesar Rp1,5 triliun dalam dua seri, yakni seri A dengan tenor 5 tahun dan seri B dengan tenor 7 tahun. Adapun yang menjadi aset penjaminan dari emisi obligasi ini adalah tanah dan bangunan milik perseroan.

"Penerbitan obligasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mencari pendanaan yang mendukung ekspansi yang pada ujungnya akan menopang pertumbuhan kinerja Perseroan," kata Hermawan.

Rencananya, BSD akan menggunakan 40 persen dana dari hasil penerbitan obligasi ini untuk untuk pembebasan tanah di areal pengembangan BSD City. Sementara 40 persen lagi untuk mendanai pembangunan proyek perumahan, perkantoran dan infrastruktur komersial di areal yang sama. Sedangkan sisanya yang 20 persen akan dioptimalkan untuk menutup beban operasional seperti biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan lain-lain.

"Obligasi ini akan menawarkan kupon 9 persen untuk Seri A bertenor lima tahun dan 9,25 persen untuk Seri B bertenor tujuh tahun," ujar Hermawan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER