AP II Kembangkan Bandara Internasional Minangkabau

CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2016 07:21 WIB
Pada tahap awal, bangunan terminal penumpang diperluas menjadi 36.789 m2, sehingga dapat menampung pergerakan 3,7 juta penumpang per tahun.
Angkasa Pura II akan melakukan pengembangan Bandara Internasional Minangkabau. Pada tahap awal, bangunan terminal penumpang diperluas menjadi 36.789 m2, sehingga dapat menampung pergerakan 3,7 juta penumpang per tahun. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat, dengan memperluas bangunan terminal penumpang, memperpanjang runway, serta mengintegrasikan bandara dengan stasiun kereta.

Pada tahap awal, bangunan terminal penumpang diperluas menjadi 36.789 meter persegi (m2). Sehingga, dapat menampung pergerakan sebanyak 3,7 juta penumpang per tahunnya. Dilanjutkan dengan tahap kedua, yaitu pengembangan menjadi 49.124 m2 untuk menampung hingga 5,9 juta penumpang per tahun.

Agus Haryadi, Sekretaris Perusahaan AP II mengatakan, seiring dengan perluasan terminal penumpang, jumlah konter check in juga akan bertambah menjadi 32 konter dan 5 conveyor belt pengambilan bagasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsep di dalam terminal juga akan diubah dengan memasukkan seluruh fasilitas pelayanan seperti toilet, mushola, ruang menyusui, arena bermain anak dan area komersil ke dalam ruang tunggu keberangkatan. Sehingga, menciptakan ruang lebih luas lagi bagi penumpang pesawat," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (22/5).

Adapun, pengembangan terminal di Bandara Internasional Minangkabau memiliki disain modern, dengan mengedepankan karakter dan kearifan lokal Sumatera Barat.

Sementara itu, pengembangan di sisi udara menyentuh pengembangan runway dari saat ini yang berukuran 2.750 x 45 m2 menjadi seluas 3.000 x 45 m2 guna mengakomodir operasional pesawat berukuran lebih besar.

"Jumlah taxyway juga akan bertambah menjadi 8 taxyway. Sehingga, akan memperlancar lalu lintas pesawat di sisi udara dan meningkatkan on time performance maskapai dan mengakomodir lebih banyak operasional penerbangan," imbuh dia.

Selain itu, untuk memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat, AP II juga akan mengintegrasikan bandara dengan jalur kereta api, termasuk banguna penghubungnya sepanjang 202,5 meter antara bandara dengan stasiun kereta api.

"Secara keseluruhan, pengembangan kawasan bandara merujuk pada green building yang mengutamakan bangunan ramah lingkungan. Pengembangan ini diharapkan mampu menjadikan Bandara Internasional Minangkabau sebagai ikon kota Padang yang dapat dibanggakan masyarakat khususnya di Provinsi Sumatera Barat," pungkasnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER