Hari Ini, IHSG Berpeluang Menguat

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Kamis, 26 Mei 2016 08:18 WIB
Beberapa sentimen, data ekonomi di Jerman cukup baik dengan data kepercayaan konsumen di atas harapan dan investor menanti data PDB Inggris.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat hari ini, Kamis (26/5). Penguatan terbatas untuk menguji resisten selanjutnya di level 4.788-4.800 dengan pergerakan di 4.760-4.820. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat hari ini. Penguatan terbatas untuk menguji resisten selanjutnya di level 4.788-4.800 dengan pergerakan di 4.760-4.820.

Kemarin, bursa Asia ditutup optimis dengan rata-rata pergerakan gap up sejak awal sesi. Namun, faktanya, optimisme investor kembali jatuh terhadap pertumbuhan ekonomi dunia tepat setelah instrumen investasi safe haven jatuh dan harga minyak kembali melonjak.

"Ditambah lagi, kemungkinan gagal keluarnya Inggris dari Uni Eropa menjadi dorongan positif," ujar Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities dalam risetnya, Kamis (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, bursa Eropa melanjutkan penguatannya setelah bertambahnya dukungan untuk Inggris agar tetap berada pada Uni Eropa, di samping optimisme investor melihat data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dinilai layak untuk menghadapi kenaikan suku bunga.

"Ini terbukti dari hasil survey harga rumah yang meningkat hingga 16,6 persen dari ekspektasi sekitar dua persen," terang dia.

Selain itu, data ekonomi di Jerman juga terlihat cukup baik dengan data kepercayaan konsumen di atas harapan. Sentimen selanjutnya, investor akan menanti data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris, pengangguran, dan stok minyak di AS.

Sebagai informasi, kemarin, Rabu (25/5), IHSG ditutup menguat 62,19 poin (1,32 persen) di level 4.772 dengan volume perdagangan moderat. Tax amnesty yang diperkirakan dapat berjalan pada Juli nanti diharapkan menjadi dorongan kuat pada IHSG.

"Meskipun pergerakan rupiah terkonsolidasi pada level Rp3.600 an pada perdagangan hari ini, investor asing tetap tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp338 miliar seiring aksi beli yang terjadi pada bursa Asia dan Eropa," imbuh Lanjar.

Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan, IHSG akan berada pada rentang support 4.702-4.734 dan resisten 4.793-4.819. Adapun, laju IHSG berada di atas area target support 4.686-4.701 dan mampu melampaui target resisten di 4.746-4.762 hingga akhir sesi.

"Laju IHSG sedang mencoba membentuk tren kenaikannya kembali. Apabila IHSG gagal bertahan di level 4.750 dan kenaikan yang terjadi dimanfaatkan untuk aksi profit taking (ambil untung), maka IHSG berpeluang menjemput gap-nya di area 4.686-4.691," pungkasnya. (bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER