Rupiah Dongkrak Penguatan IHSG Hari Ini

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2016 08:05 WIB
Tren positif ini terlihat dari pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin, di mana laju IHSG disokong penguatan saham global dan rupiah.
Tren positif penguatan IHSG terlihat dari pergerakan perdagangan kemarin, di mana laju IHSG disokong penguatan saham global dan rupiah. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, Selasa (24/5). Tren positif itu disokong dari penguatan nilai tukar rupiah yang dinilai dapat menjadi sentimen positif lanjutan IHSG.

David Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital memprediksi, laju IHSG hari ini akan kembali menguat dengan perkiraan support 4.710 dan resistance 4.790.

"Penguatan kemarin membentuk candle white maribozu dengan volume yang cukup tinggi. Penguatan Rupiah juga menjadi sentimen lanjutan," ujarnya dalam riset, pagi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut David, terbentuknya tren positif ini terlihat dari pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin, Senin (23/5), di mana laju IHSG disokong beragam sentimen positif seperti penguatan saham global dan kurs rupiah. Adapun pergerakan IHSG kemarin ditutup menguat ke level 4743.66.

"Sebagian besar sektor saham menghijau, kecuali sektor perkebunan dan sektor industri dasar. Adanya aksi beli pada sejumlah big caps seperti TLKM, BMRI, dan BBRI menopang pergerakan," imbuh dia.

Indeks DJIA terkoreksi tipis 0,05 persen ditutup 17.492,93 dan indeks S&P terkoreksi 0,21 persen di angka 20.48,04.

Sementara Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia memprediksi, perdagangan IHSG akan berada pada rentang support 4.699-4.720 dan resisten 4.766-4.783.

Ia menuturkan, meski laju IHSG menunjukkan penguatan, tetapi harus diuji seberapa kuat kenaikan tersebut. Kalau sentimen yang ada mampu bertahan secara positif, maka akan positif bagi IHSG dalam mengkonfirmasi kenaikan lanjutan.

"Sepanjang pergerakan, laju IHSG didukung kembalinya asing melakukan aksi beli meski tertahan dengan masih melemahnya laju rupiah. Asing kembali melakukan aski beli (dari net buy Rp 114,76 juta menjadi net buy Rp 176,33 juta)," terang Reza dalam risetnya, Selasa (24/5).

Diharapkan, laju IHSG dapat melanjutkan kenaikan seiring dengan pola pembalikkan arah naik yang terjadi atau upreversal yang terjadi. Namun demikian, kondisi global harus diwaspadai melemah, seiring dengan sentimen yang terjadi di mana dapat dimanfaatkan untuk profit taking.

"Jika itu terjadi maka laju IHSG akan confirm mengalami kenaikan, jika tidak maka waspada kembali melemahnya IHSG," pungkasnya. (bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER