Sumber Alfaria Getol Buka Gerai Alfamart di Filipina
CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2016 23:47 WIB
Tangerang, CNN Indonesia -- PT Sumber Alfaria Jaya Tbk telah menjadikan Filipina sebagai pusat ekspansi bisnisnya di luar negeri. Pengelola minimarket Alfamart tersebut, sampai saat ini telah mengoperasikan 137 minimarket di negara tersebut.
"99 gerai dibangun sejak dua tahun lalu dan tahun ini kami sudah bangun 38 gerai Alfamart di Filipina," ujar Direktur International Business and Technology Alfamart, Bambang Setyawan Djojo di Tangerang, Jumat (27/5).
Di Filipina, Sumber Alfaria bermitra dengan perusahaan lokal dengan kepemilikan sebesar 35 persen. Hingga saat ini, emiten berkode AMRT di Bursa Efek Indonesia ini masih terus fokus mengembangkan ekspansinya di Filipina.
"Kami melihat peluang pasar di Filipina sangat besar, jadi kami terus coba ekspansi," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, investasi Sumber Alfaria di Filipina tahun ini sebesar US$2,5 juta. Perseroan menargetkan total gerainya di Filipina sampai akhir tahun berjumlah 200 gerai. Hal ini karena manajemen menilai pembukaan gerai Alfamart di Filipina mendapat respons yang bagus dari pasar.
"Respons tahun ini cukup bagus, sesuai dengan perkiraan atau rencana kami. Bahkan di beberapa daerah responsnya sangat positif hingga kami percaya diri untuk terus mengembangkan gerai di sana," katanya.
Bambang menyatakan, Sumber Alfaria benar-benar fokus mengembangkan gerainya di Filipina tahun ini. Namun, tidak menutup kemungkinan jika nantinya Sumber Alfaria juga akan membuka gerai di negara lain. Hingga saat ini, perseroan masih terus menjajaki regulasi di negara-negara lain.
"Negara lain yang diincar banyak, tapi belum bisa kami buka. Myanmar menarik tapi regulasinya masih kami kaji, begitu juga Vietnam. Negara-negara lain banyak," ujarnya.
Belanja Modal Rp 2,9 Triliun
Sumber Alfaria mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp2,9 triliun. Bila dirinci, Rp2,2 triliun akan dialokasikan untuk membangun gerai baru dan memperpanjang sewa gerai.
Selanjutnya, Rp500 miliar digunakan untuk biaya operasional gudang. Saat ini, total gudang perseroan berjumlah 32. Nantinya sisa capex yang ada akan digunakan untuk mengembangkan jaringan penjualan secara daring.
Hingga kuartal I 2016, dana capex yang sudah terpakai sebesar Rp 600 miliar. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk membangun gerai.
"Sampai kuartal I 2016 ini, kami sudah bangun 244 gerai. Lalu sisanya digunakan untuk membangun gudang di Serang," kata Direktur Keuangan Sumber Alfaria Tomin Widian.
"99 gerai dibangun sejak dua tahun lalu dan tahun ini kami sudah bangun 38 gerai Alfamart di Filipina," ujar Direktur International Business and Technology Alfamart, Bambang Setyawan Djojo di Tangerang, Jumat (27/5).
Di Filipina, Sumber Alfaria bermitra dengan perusahaan lokal dengan kepemilikan sebesar 35 persen. Hingga saat ini, emiten berkode AMRT di Bursa Efek Indonesia ini masih terus fokus mengembangkan ekspansinya di Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut ia menjelaskan, investasi Sumber Alfaria di Filipina tahun ini sebesar US$2,5 juta. Perseroan menargetkan total gerainya di Filipina sampai akhir tahun berjumlah 200 gerai. Hal ini karena manajemen menilai pembukaan gerai Alfamart di Filipina mendapat respons yang bagus dari pasar.
Bambang menyatakan, Sumber Alfaria benar-benar fokus mengembangkan gerainya di Filipina tahun ini. Namun, tidak menutup kemungkinan jika nantinya Sumber Alfaria juga akan membuka gerai di negara lain. Hingga saat ini, perseroan masih terus menjajaki regulasi di negara-negara lain.
"Negara lain yang diincar banyak, tapi belum bisa kami buka. Myanmar menarik tapi regulasinya masih kami kaji, begitu juga Vietnam. Negara-negara lain banyak," ujarnya.
Sumber Alfaria mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp2,9 triliun. Bila dirinci, Rp2,2 triliun akan dialokasikan untuk membangun gerai baru dan memperpanjang sewa gerai.
Selanjutnya, Rp500 miliar digunakan untuk biaya operasional gudang. Saat ini, total gudang perseroan berjumlah 32. Nantinya sisa capex yang ada akan digunakan untuk mengembangkan jaringan penjualan secara daring.
Hingga kuartal I 2016, dana capex yang sudah terpakai sebesar Rp 600 miliar. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk membangun gerai.
"Sampai kuartal I 2016 ini, kami sudah bangun 244 gerai. Lalu sisanya digunakan untuk membangun gudang di Serang," kata Direktur Keuangan Sumber Alfaria Tomin Widian.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK