IHSG Menguat Berkat Kenaikan Harga Komoditas

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (30/5). Indeks naik sebesar 21,302 poin atau 0,44 persen ke level 4.836 setelah bergerak di antara 4.817-4.845.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 55 poin atau 0,4 persen menjaid Rp13.642 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.578-Rp13.653.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG menguat karena ada faktor naiknya harga komoditas seperti minyak dan batu bara.

“Kenaikan harga komoditas minyak dan batubara itu memberikan dampak ke emiten dari komoditas tersebut. Harga CPO juga naik walaupun belum sginifikan. Selain itu pergerakan global juga mempengaruhi menguatnya IHSG hari ini,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com pada Senin (30/5).

RTI mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,50 triliun dengan volume 4,95 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp627 miliar.

Sebanyak 166 saham naik, 120 saham turun, dan 108 saham tidak bergerak. Sementara itu, enam dari 10 indeks sektoral terapresiasi, dipimpin oleh sektor keuangan yang menguat sebesar 1,9 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak positif. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,39 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat sebesar 0,26 persen. Sementraa indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,1 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,08 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,18 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,12 persen. (ags)