Surya Semesta Bakal Terbitkan Obligasi Rp800 Miliar

CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2016 15:05 WIB
Perusahaan membatalkan rencana penerbitan surat utang berdenominasi dolar Singapura karena pasar obligasi valuta asing tersebut dinilai kurang bagus.
Perusahaan membatalkan rencana penerbitan surat utang berdenominasi dolar Singapura karena pasar obligasi valuta asing tersebut dinilai kurang bagus. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Surya Semesta Internusa Tbk membatalkan rencana penerbitan surat utang berdenominasi dolar Singapura dan memilih untuk menerbitkan obligasi dalam mata uang rupiah dengan nilai Rp600 miliar-Rp 800 miliar.

Presiden Direktur Surya Semesta Internusa Johannes Suriadjaja mengatakan, penerbitan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan tahun ini sebesar Rp1,3 triliun.

"Obligasi masih proses, rencananya kan bulan Agustus atau September ini. September dapat uangnya, Agustus baru mengadakan pemasarannya. Tapi kami masih menunggu audit di bulan Maret," katanya, Rabu (1/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johannes menjelaskan, obligasi ini akan diterbitkan dalam bentuk rupiah. Hal tersebut diputuskan karena menurutnya pasar obligasi dalam denominasi dolar Singapura masih kurang bagus. Selain itu, dolar Singapura juga dinilai tidak likuid.

"Jadi kami konservatif untuk mengganti rencana. Yang tadinya akan dikeluarkan dalam bentuk dolar Singapura, jadi ke rupiah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Johannes menjelaskan hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk mendanai capex perusahaan tahun ini sebesar Rp1,3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan kawasan industri, dan sisanya untuk pembangunan hotel.

“Pengembangan kawasan industri yang saat ini sedang dilakukan perusahaan adalah pembebasan lahan di Subang dan Karawang,” jelasnya.

Untuk di Subang, Johannes menyatakan perusahaan sudah melakukan pembebasan lahan seluas 430 hektare dan akan diteruskan tahun ini. Untuk tahun ini, perusahaan menargetkan pembebasan lahan seluas 300 hektare.

Selain itu, ia mengungkapkan saat ini perusahaan juga melakukan penjajakan untuk perluasan kawasan industri di Karawang. Rencananya, lahan yang akan diakuisisi oleh perusahaan seluas 350 sampai 400 hektare.

"Ini kami joint venture, tapi kami belum dapat bahas lebih detil. Ini sedang dinegosiasikan. Targetnya semester II penjajakan selesai, di kuartal IV lah," tuturnya.

Selanjutnya, perusahaan juga sedang mengikuti tender untuk proyek konstruksi jalan tol. Surya Semesta berharap mendapatkan tender tersebut pada akhir tahun.

Sementara untuk pembangunan hotel, perusahaan berencana membangun hotel di Lampung dan Pekanbaru. Dengan begitu, perusahaan menargetkan memiliki sebanyak 1.750 kamar hotel yang sampai akhir tahun 2016.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER