Jakarta, CNN Indonesia -- Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia menyatakan, Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada dalam rentang support 4.805-4.829 dan resisten 4.866-4.879. Selain itu, laju IHSG akan berada di atas area target support 4.801-4.818 dan mampu berada di kisaran area target resisten 4.851-4.869.
"Penguatan yang terjadi di akhir pekan kemarin memperlihatkan masih adanya dorongan aksi beli meski juga dibarengi dengan aksi ambil untung," kata Reza dalam risetnya, dikutip Senin (6/6).
Menurut dia, hal tersebut membuat laju IHSG hari ini akan mencoba untuk mempertahankan kenaikannya. Ia berharap, laju IHSG dapat bertahan di atas level 4.840-4.845.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, laju bursa saham AS pada perdagangan akhir minggu kemarin cenderung berada di zona merah seiring respon negatif pelaku pasar terhadap rendahnya pertumbuhan ketenagakerjaan.
Adapun, laju bursa saham Eropa bergerak variatif cenderung melemah pada perdagangan akhir minggu kemarin. Hal tersebut karena pelaku pasar merespon negatif rilis data ketenagakerjaan AS yang di bawah estimasi.
Di sisi lain, adanya rilis tersebut membuat laju Poundsterling dan Euro menguat dibandingkan dollar AS, sehingga memberikan imbas negatif pada laju bursa saham Eropa.
Laju bursa saham Asia sendiri cukup menguat pada akhir pekan kemarin. Hal ini didukung kembalinya aksi beli pada saham-saham komoditas. Penjualan bulanan beberapa perusahaan ritel di Jepang meningkat, sehingga saham-saham ritel naik.
Sementara, William Surya Wijaya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities mempredikasi, IHSG akan berada dalam rentang support 4.802 dan resisten 4.877. Dia menuturkan, IHSG akan menanjak seiring nilai tukar rupiah yang menguat dan harga minyak yang stabil.
(bir)