Jakarta, CNN Indonesia --
Program Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN) bertajuk BTPN Wow mulai menyasar Indonesia bagian timur.
Anika Faisal, Direktur BTPN mengungkapkan, perseroan tengah menambah panjang daftar agen BTPN Wow di Bali dan Kupang. Per Mei 2016, agen laku pandai BTPN Wow tercatat sebanyak 32 ribu orang dengan jumlah nasabah 480 ribu rekening.
"Untuk menyukseskan strategi menyebar agen BTPN Wow, kami mengembangkan kerja sama dengan sejumlah mitra dan bersinergi, potensinya masih sangat besar," ujarnya, Selasa (14/6).
Sebagai informasi, hingga saat ini, BTPN Wow sudah menjalin kerja sama dengan T-Cash, layanan keuangan digital milik Telkomsel. BTPN Wow memanfaatkan jaringan mitranya yang terhubung dengan rekening nasabah.
Belum lama ini, BTPN juga merangkul Torabika Soccer Championship. Dalam kerja sama ini, BTPN Wow mengincar potensi nasabah dari komunitas pecinta sepakbola tersebut untuk mengambil bagian dalam program Laku Pandai bank pensiunan itu.
Pasalnya, menurut studi yang dilakukan BTPN, sekitar 150 juta orang di Indonesia belum tersentuh layanan perbankan. Melalui BTPN Wow, perseroan berupaya mendongkrak jumlah masyarakat yang mengenal, dan memanfaatkan produk perbankan.
"Kami akan mengembangkan produk dalam BTPN Wow ke depan. Tidak hanya sebagai basic saving account saja, setor dan dan tarik tunai. Tetapi juga melayani pembiayaannya, dan asuransi, termasuk menggandeng unit syariah kami," terang Anika.
Luhur Budijarso, Kepala Pemasaran BTPN Wow menambahkan, diharapkan, nasabah BTPN Wow nantinya bisa menjadi pelaku ekonomi formal. Artinya, nasabah BTPN Wow yang kebanyakan masih berstatus unbankable bisa naik kelas menjadi nasabah regular.
Laku Pandai adalah program yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam program ini, nasabah menyetor simpanan mulai dari Rp5.000 dengan simpanan maksimal di rekeningnya sebesar Rp20 juta.
Program ini merupakan salah satu upaya OJK bersama pelaku industri perbankan untuk mendongkrak masyarakat melek dengan produk-produk keuangan (literasi keuangan). Tidak hanya produk perbankan, tetapi juga produk non bank.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bir)