Garap Laku Pandai, Bank Muamalat Andalkan Nasabah PPOB

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2016 10:25 WIB
Bank Muamalat memiliki potensi mencetak agen Laku Pandai melalui Gerai Muamalat yang tersebar di lebih dari 4.000 jaringan loket.
Purnomo B Soetadi, Direktur Retail Banking PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendorong nasabah layanan PPOB menjadi agen Laku Pandai perseroan, Jakarta, Senin (20/6). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk akan mengandalkan nasabah layanan pembayaran online bank (PPOB) sebagai agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) di tahun 2017 mendatang.

Purnomo B Soetadi, Direktur Retail Banking Muamalat mengatakan, perseroan memiliki potensi mencetak agen Laku Pandai melalui Gerai Muamalat. Gerai ini memberi layanan fasilitas sistem pembayaran real-time online yang dilakukan secara tunai oleh masyarakat di loket tertentu.

Saat ini, Gerai Muamalat telah tersebar di lebih dari 4.000 jaringan loket dan agen pengumpul (collecting agent) di seluruh Indonesia. "Kami sedang melangkah ke tahap itu (Laku Pandai), secara modal besar sudah bisa kami penuhi, mudah-mudahan tahun depan bisa kami ajukan jadi agen Laku Pandai," tutur Purnomo, Selasa (21/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laku Pandai merupakan program keuangan inklusif yang digadang-gadang Otoritas Jasa Keuangan ini. Program ini mendorong masyarakat untuk mengenal produk-produk keuangan, terutama produk dasar perbankan seperti menyetor dan menarik dana tunai rekening program Laku Pandai lewat perantara atau agen bank.

Menilik aturan OJK, bank penyelenggara kerja sama keagenan Laku Pandai harus menyediakan produk-produk tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro, serta produk keuangan lainnya seperti asuransi mikro.

Saat ini, lanjut Purnomo, Bank Muamalat telah memiliki lebih dari 4 juta nasabah dengan 400 jaringan kantor layanan dan 1.900 unit mesin ATM di seluruh Indonesia. Melihat potensi ke depannya, Purnomo menargetkan, pertumbuhan 6.000 Gerai Muamalat baru hingga akhir tahun ini.

"Perkembangan bisnis PPOB ini sangat bagus, mereka mengelola hampir 4.000 loket dengan rata-rata transaksi giro mencapai Rp70 miliar per bulan," terang dia.

Dengan jumlah nasabah lebih dari 4 juta yang tersebar di Tanah Air, Bank Muamalat berencana mengembangkan digital banking guna meningkatkan kemudahan nasabah dalam bertransaksi. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER