AXA Group Lepas Aset 1,8 Miliar Euro di Industri Tembakau

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2016 17:52 WIB
AXA Group akan melepas sahamnya di perusahaan tembakau senilai €200 juta dan menghentikan investasinya di industri tembakau yang senilai €1,6 miliar.
AXA Group akan melepas sahamnya di perusahaan tembakau senilai €200 juta dan menghentikan investasinya di industri tembakau yang senilai €1,6 miliar.(REUTERS/Christian Hartmann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan asuransi multinasional, AXA Group, melepas kepemilikan asetnya di industri tembakau senilai €1,8 miliar sebagai bentuk keberpihakan perseroan terhadap kesehatan tanpa asap rokok.

Thomas Buberl, Deputy CEO AXA menuturkan, peran asuransi kesehatan mengalami perubahan di masa depan, tidak hanya sebatas fokus pada penyembuhan saja, melainkan juga fokus pada pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.

Salah satu yang menjadi perhatian AXA pada saat ini adalah budaya merokok, yang dinilai Thomas sebagai ancaman terbesar bagi kesehatan masyarat di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, "sebagai perusahaan asuransi kesehatan dan investor yang bertanggungjawab, AXA Group memutuskan untuk melepas asetnya di industri tembakau, yang saat ini bernilai lebih kurang  €1,8 miliar," ujar Thomas melalui keterangan resmi AXA Group, Rabu (22/6).

Menurutnya, tidak masuk akal jika AXA terus mendukung investasi di industri tembakau mengingat konsumsi tembakau merupakan penyebab utama dari penyakit tidak menular jangka panjang (NCD), seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit saluran pernapasan kronis. Rata-rata per tahun, ucapnya, tembakau membunuh sekitar 6 juta orang dan diprediksi akan tumbuh menjadi 8 juta pada tahun 2030.

"Jika tidak ada tindakan segera yang diambil untuk menurunkan tren ini, maka tembakau akan membunuh 1 miliar orang sepanjang abad ke-21 ini. Biaya kesehatan yang terbuang, yang diperkirakan sebesar 2,1 triliun per tahun, sama banyaknya dengan biaya perang dan terorisme," jelas Thomas.

Thomas merinci, aset-aset AXA Group yang akan dilepas dari industri tembakau antara lain berupa saham senilai €200 juta di perusahaan tembakau. Selain itu, AXA juga akan menghentikan investasi barunya di obligasi perusahaan dari industri rokok dan secara bertahap menurunkan saham kepemilikan obligasi yang ada, yang saat ini nilainya sekitar €1,6 miliar.

"Keputusan ini tidak menguntungkan bagi kami, tetapi alasan untuk melepas saham ini sangat jelas: dampak yang diakibatkan oleh tembakau sangat tragis dan dampak ekonominya juga besar," tutur Thomas Buberl.

AXA Group merupakan perusahaan asuransi dan manajemen aset berskala internasional, dengan jumlah karyawan 166 ribu orang dan total pengelolaan aset mencapai €1.363 triliun per 31 Desember 2014.

Di Indonesia, AXA Group bermitra dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan membentuk perusahaan asuransi patungan AXA Mandiri. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER