Jakarta, CNN Indonesia -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI menyatakan siap melepas 1.000 ton daging sapi segar dalam pasar murah selama Ramadan dengan harga Rp70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilo gram.
Jumlah daging yang dijual selama Ramadan tersebut hanya 3,38 persen dari total kuota impor daging yang diberikan pemerintah sebanyak 29.500 ton hingga akhir tahun.
“Saat ini sudah datang 33 ton dari total 1.000 ton daging sapi yang kita siapkan. Sisanya akan didatangkan secara berkala hingga Juli,” kata Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis kepada CNNIndonesia.com, Kamis (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dayu bilang, pengiriman daging sapi secara berkala akan dilakukan dengan sinergi antar perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) lain, yakni PT Garuda Indonesia Tbk. Meski didistribusikan menggunakan pesawat terbang, Dayu memastikan hal tersebut tidak membuat harga jual daging menjadi tinggi di pasaran.
“Daging sapi ini tidak boleh lebih dari satu setengah hari untuk sampai ke masyarakat. Jadi, kami pakai Garuda biar cepat. Biaya angkutnya masih masuk perhitungan, kalau tidak tentu kami tidak berani rugi,” ungkap Dayu.
PPI mendapat impor daging sapi dari Ficorp Group yang memiliki jaringan dengan pemasok daging sapi di Australia. Daging sapi dikirim perusahaan pemasok pada pukul 09.00 WIB dan sampai pukul 17.00 WIB waktu Indonesia. Sehingga di malam hari dapat dijual ke pedagang dan masyarakat, juga koperasi hingga esok pagi.
Untuk mekanisme distribusi, PPI akan menyalurkan daging sapi ke 34 kota di Indonesia dengan memanfaatkan jaringan sebanyak 5.913 outlet pasar murah. Namun, Dayu bilang, beberapa kota akan mendapatkan stok daging sapi segar yang lebih banyak karena adanya permintaan yang lebih tinggi.
“Tiap daerah beda kebutuhannya. Paling besar saat ini, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. Rata-rata tiap daerah membutuhkan sekitar 50 ton daging sapi per hari tapi kita fleksibel dengan permintaan daerah,” papar Dayu.
Ia juga menyakinkan bahwa stok daging sapi saat ini mencukupi, bahkan hingga Desember 2016.
“Cukup kok (stok daging sapi segar), lagi pula kan ada importir lain, tidak hanya PPI. Tapi masyarakat tenang saja karena izin impor kami dari pemerintah berlaku sampai Desember. Jadi, selama itu akan terus dipasok,” tegas Dayu.
(gen)