Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah terimbas aksi ambil untung (profit taking) investor domestik. Indeks turun sebesar 22,54 poin (0,46 persen) ke level 4.874 setelah bergerak di antara 4.856-4.899 pada Kamis (23/6).
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 35 poin (0,26 persen) ke Rp13.248 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.226-Rp13.283.
Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, mayoritas bursa di Asia bergerak bervariasi dengan pelemahan pada bursa saham Shanghai, China. Sementara bursa saham di Jepang menguat seiring pelemahan permintaan yen setelah data indeks kepercayaan investor naik menjadi 112 dari 110,2 di periode sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“IHSG pun terkoreksi dihujani aksi profit taking investor domestik. Investor menilai beberapa valuasi saham sudah cukup tinggi seiring penguatan IHSG yang cukup signifikan akhir-akhir ini,” jelasnya.
Ia menilai permintaan terhadap rupiah meningkat karena pemerintah kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa kemarin. Faktor tersebut, lanjutnya, yang membuat investor asing kembali melakukan aksi beli bersih.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,03 triliun dengan volume 7,39 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp114,9 miliar.
Sebanyak 99 saham naik, 179 saham turun, dan 93 saham tidak bergerak. Sementara delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor barang konsumsi yang turun sebesar 1,15 persen.
Dari Asia, indeks saham bergerak variatif. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,07 persen. Sementara indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,29 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong menguat sebesar 0,35 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,48 persen, indeks DAX di Jerman menguat 2,13 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 2,03 persen.
(gir)