Pekan Ini, IHSG Turun 0,27 Persen

ANTARA | CNN Indonesia
Minggu, 19 Jun 2016 17:07 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 4,835.14 poin di sepanjang pekan ini.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 4,835.14 poin di sepanjang pekan ini. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan ini atau periode 13-17 Juni 2016 mengalami penurunan sebesar 0,27 persen ke posisi 4,835.14 poin dibandingkan dengan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4,848.06 poin.

Dwi Shara Soekarno, Kepala Komunikasi Perusahaan BEI menyampaikan, penurunan indeks BEI itu ikut membuat rata-rata nilai transaksi harian BEI menurun 13,06 persen menjadi hanya Rp4,99 triliun dari sebelumnya Rp5,74 triliun di akhir pekan lalu.

Meski demikian, lanjut dia, rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 9,14 persen. Sedangkan, rata-rata frekuensi harian mengalami perubahan 12,24 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan, salah satu faktor yang menekan indeks BEI, yaitu harga komoditas minyak mentah dunia yang kembali mengalami penurunan. Situasi itu turut memengaruhi pelaku pasar modal di dalam negeri.

Namun secara teknikal, sambung Wiliam, IHSG masih berada dalam area konsolidasi, pola pergerakan penguatannya masih cukup besar ditunjang oleh kembali diturunkannya suku bunga acuan (BI rate), termasuk masih berlanjutnya aliran dana asing ke pasar saham domestik.

BEI mencatat, hingga saat ini, investor asing mencatatkan beli bersih atau foreign net buy senilai Rp6,65 triliun. Nilai beli bersih yang dicatatkan investor asing di pasar modal Indonesia itu melebihi capaian di akhir semester I tahun 2015 lalu yang sebesar Rp3,74 triliun.

Di sisi lain, William menambahkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih cukup stabil juga terlihat menjadi salah satu faktor yang akan menunjang pola gerak IHSG ke depan berada di area positif. (bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER