Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun, BTPN Patok Kupon 7,5%-8%

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 10:05 WIB
Obligasi Berkelanjutan III Bank BTPN Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016 ini diterbitkan dalam dua seri tanpa warkat.
Obligasi Berkelanjutan III Bank BTPN Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016 ini diterbitkan dalam dua seri tanpa warkat. (Wikimedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mematok tingkat bunga atau kupon sebesar 7,5 persen dan 8 persen untuk surat utang (obligasi) perseroan senilai Rp1 triliun rupiah.

Dalam prospektus ringkas pada Selasa (28/6), Obligasi Berkelanjutan III Bank BTPN Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016 ini diterbitkan dalam dua seri tanpa warkat. Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih seri yang dikehendaki.

Pertama, obligasi Seri A memiliki jumlah pokok yang ditawarkan sebesar Rp700 miliar dengan tingkat bunga sebesar 7,5 persen per tahun dengan jangka 370 hari sejak tanggal emisi. Pembayaran pokok obligasi secara penuh dilakukan saat jatuh tempo pada 11 Juli 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, obligasi Seri B memiliki jumlah pokok yang ditawarkan sebesar Rp300 miliar dengan tingkat bunga sebesar 8 persen per tahun dengan jangka 3 tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran pokok obligasi secara penuh dilakukan saat jatuh tempo pada 1 Juli 2019.

Adapun, obligasi ini takh memperoleh hasil pemeringkatan AAA (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Sementara peringkat nasional perseroan mencerminkan profil kredit yang lebih kuat dengan kepemilikan 40 persen saham oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Adapun, PT Bank Permata Tbk ditunjuk menjadi wali amanat dalam penerbitan ini.

Lebih lanjut, pembelian obligasi ini harus dilakukan dalam jumlah minimal satu satuan perdagangan, yaitu Rp5 juta, atau kelipatannya. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 28 Juni 2016 pukul 19.30 WIB, dan ditutup pada 28 Juni 2016 pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya, Program Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif perseroan bertajuk BTPN Wow mulai menyasar Indonesia bagian timur.

Anika Faisal, Direktur BTPN mengungkapkan, perseroan tengah menambah panjang daftar agen BTPN Wow di Bali dan Kupang. Per Mei 2016, agen laku pandai BTPN Wow tercatat sebanyak 32 ribu orang dengan jumlah nasabah 480 ribu rekening.

"Untuk menyukseskan strategi menyebar agen BTPN Wow, kami mengembangkan kerja sama dengan sejumlah mitra dan bersinergi, potensinya masih sangat besar," ujarnya, Selasa (14/6). (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER