Jakarta, CNN Indonesia -- PT Electronic City Tbk (ECII) membagikan dividen Rp7,36 miliar atau 20 persen dari laba 2015 yang mencapai Rp36,8 miliar. Pembagian dividen ini lebih rendah dibandingkan dividen 2014 yang mencapai Rp12,94 miliar atau 10 persen dari total laba Rp128,8 miliar pada tahun itu.
Fery Wiraatmadja, Komisaris Indepen Electronic City menyatakan, pembagian dividen ini sudah disetujui pemegang saham saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Dividen akan diberikan kepada pemegang saham pada 10 Agustus 2016," terang Fery, Kamis (30/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan dividen perusahaan menurutnya, disebabkan penurunan laba bersih hingga 71,3 persen. Seperti dijelaskan sebelumnya, perusahaan mencatat laba bersih 2015 sebesar Rp36,8 miliar, sedangkan tahun 2014 sebesar Rp128,8 miliar.
"Penurunan laba Electronic City disebabkan penjualan gerai yang dibuka pada 2013 hingga 2015 tidak mencapai target yang sudah ditetapkan, jadi perusahaan harus menanggung biaya operasi yang berkaitan dengan gerai-gerai tersebut," paparnya.
Rendahnya laba bersih, juga dipicu oleh pendapatan Electronic City yang turun 20,04 persen dari Rp2,27 triliun pada 2014 menjadi Rp1,78 triliun pada 2015.
"Ini terjadi karena penurunan daya serap pasar elektronik sekitar 20 persen - 30 persen," tuturnya.
Sebagai informasi, total gerai Electronic City hingga kuartal I 2016 berjumlah 64 gerai. Pada 2015 perusahaan membuka empat gerai baru dan melakukan renovasi tujuh gerai. Selain itu, jumlah gudang yang dimiliki Electronic City saat ini ada 11. Fery menyatakan, perusahaan akan menambah satu gudang lagi tahun ini di Citereup.
Untuk itu, manajemen mengusulkan untuk menahan sisa laba sebesar Rp28,46 miliar untuk keperluan pengembangan bisnis tahun ini.
"Sisa laba perusahaan akan digunakan untuk menambah saldo laba atau retained earning untuk mendukung pengembangan bisnis,” jelas Fery.